Rita tiaswari

Perempuan, 25 tahun

Yogyakarta, Indonesia

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
| ::

Navbar3

Cari Blog Ini

Jumat, 18 Juli 2025

Cinta Yang Hakiki

 Cinta  yang hakiki,

hanya dapat kita peroleh dari Sang Pemilik Semesta Alam Raya

Allah...


Selasa, 29 Oktober 2024





Gaya Belajar

 

     Gaya belajar siswa meliputi diantaranya :

 

            1. Gaya belajar visual

         Adalah gaya belajar yang lebih menonjolkan siswa dalam bidang visual. Dimana anak lebih    paham dengan apa yang mereka lihat baik membaca  dan melihat gambar maupun video. Ciri   anak-anak dengan gaya belajar visual yaitu cenderung rapi pada penampilan, berbicara dengan  cepat, sering membuat coretan, teliti ,tidak mudah  terganggu oleh suara keributan ketika sedang       belajar dan lebih suka membaca daripada dibacakan, karena mungkin dengan  membaca sendiri      lebih greget.

 

            2. Gaya belajar auditoris

          Gaya belajar ini merupakan gaya belajar yang menonjolkan fungsi pedengaran siswa daripada visual.Mereka paham jika sudah mendengar entah  itu mendengar ceramah guru maupun mendengar  hasil rekaman pribadi. Ciri anak dengan  gaya belajar auditoris  yaitu terkesn independent dan unggul dalam kecerdasan interpersonal,jika bercanda mereka lebih senang bercanda langsung daripada harus membaca komik yang lucu.

 

            3. Gaya belajar kinetis

           Adalah gaya belajar yang memanfaatkan gerak tubug, siswa dengan tipe ini sangat tidak beruntung jika besar dalam lingkungan yang tidak memahami mereka. Siswa kinestetik tidak akan menangkap informasi secara total jika harus dipaksa untuk diam tanpa melakukan apapun, mereka cenderung menggerakkan ataupun memainkan apapun yang ada didekatnya , bicara lebih lamban dari gaya yang lain dan sering ekspresif dan penuh gerak jika bcara atau berinteraksi




 

Selasa, 09 Juli 2024


Inilah dunia kebersamaan kita, sesama profesi dengan merajut kebersamaan dan kekompakan 


 

Jumat, 12 Maret 2021

DJJ Online BDK Semarang

Catatan Diklat DJJ  

Tahun 2020

Setelah tahun kemaren mengikuti diklat DJJ dengan jenis diklat yang secara tidak langsung tetap bermanfaat bagi pengembangan profesi saya, setidaknya inilah yang bisa saya dapatkan meskipun  dilalui  dengan bantuan rekan dari grup.

Ibarat terlanjur basah, saya adalah orang yang semaksimal mungkin tidak berhenti ditengah jalan sebelum kegiatan  itu selesai,tak ada tendensi ataupun ambisi apapun selain pyur mencari ilmu, karena diklat resmi sangat minim sekali kesempatan,setidaknya itu yang kudapatkan dari pengalaman di masa lalu, meski semua telah terlupakan

Model diklat yang sangat fair sekali,karena berdasarkan tes ujian seleksi online, dengan nilai yang memiliki grade tersendiri. Diklat penilaian pembelajaran, meski dengan sangat terbata saya melaluinya, meski dengan rela malam hari masih berkutat dengan laptop,di saat yang lain sudah terlena dalam buaian mimpi.

Dan hal yang sangat menyedihkan adalah tatkala saya berpacu dengan waktu, berbagi dengan kesempatan karena saat diklat berlangsung suami tergolek di rumah sakit. Dengan terpaksa atas kebaikan hati dan bantuan pak Ketua semua dapat terlampaui dengan baik. Sungguh sayang sekali tahun berganti Allah telah memanggil beliau karena sakitnya. Kenangan di grup, sangat hidup ketika belau mengawali chatting ,dan sering membagi informasi. Bahkan terkadang beliau japri untuk sekedar menanyakan kabar , seorang pengasuh pondok yang sederhana dan baik hati.


Diklat Tahun 2021

Meski sama sekali tanpa ambisi, namun semua saya ikuti dengan tahap mencoba,dengan ditemani rekan yang baik kami mendaftar bersama dan berjuang dalam mengupayakan seleksi diklat. Alhasil setidaknya sesaat saya baca sekilas dua buku antologi saya tentang moderasi beragama ,cukup untuk sekilas mengetahui tentang pembahasan itu. inilah salah satu manfaat kita menulis buku, semua adalah ceruk ilmu yang suatu saat bermanfaat ,entah tulisan kita maupun tulisan orang lain.

Pengumuman tiba, dengan terkejut akhirnya bisa lolos,grup telegram yang sangat ramai terkadang tak sempat saya menyimak,akhirnya tiba giliran  mata diklat yang saya ikuti,sekali lagi saya mendapat japri dengan salah seorang kenalan,inilah manfaat kita berkenalan. Sejenak teringat dikat sebelumnya dengan ketua yang sangat baik hati. Bagaimana dengan diklat kali ini? Apakah saya menemukan rasa kebersamaan yang sama.Perkembangan IT sangat pesat, dalam skala ini  saya kadang merasa terbata-bata, bagaimana membiasakan diri dengan zoom meeting,diskusi online,chatting online, mengerjakan evalausi setiap pertemuan,dikelas BLC

Alhamdulillah berada di grup yang sangat guyup,meski sama sekali tidak kenal secara langsung ,mereka mayoritas dari wilayah jawa tengah. Ketua dan teman kelas  familiar,dan memotivasi,hal inilah yang menginspirasi kita bisa menjadi pribadi yang baik, menolong orang,dan membuka diri dalam membagi ilmu. semoga semuanya lancar semua berhasil lulus,dan menjadi alumni yang saling mengisi satu sama lain.