Rita tiaswari

Perempuan, 25 tahun

Yogyakarta, Indonesia

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
| ::

Navbar3

Cari Blog Ini

Senin, 03 Desember 2012

drop out lagi........................!!!

Sebenarnya hal yang sangat miris sekali tatkala, melihat mereka tak lagi mau sekolah..trus mau jadi apa dimasa datang? begitulah yang terjadi dengan anak-anak itu, bukan hanya satu bahkan 3 orang dalam satu kurun waktu yang ada berbagai latar belakang dan permasalaha diantara mereka antara lain:
  • pertama mereka, merasa bahwa  mencari ilmu agama itu lebih penting daripada ilmu didunia, hal ini dilatar belakangi karena si anak yang tinggal di pondok dan merasa bahwa bersekolah dan tinggal dipondok itu merupakan beban baginya sehingga dia tidak kuat apabila keduanya harus berjalan bersamaan dalam satu waktu, baginya belajar ilmu agama itu lebih penting dibanding ilmu dipondok. Maka dengan ketetapan keputusannya dia justru lebih memilih tinggal dipondok.
  • Si anak manja, mengapa demikian? ini suatu hal yang benar katakanlah demikian, anak yang mogok,ngambek sekolah hanya karena keinginannya yang tidak dituruti oleh kedua orang tuanya, di masa kecil mungkin si anak selalu dituruti apa yang dimauinya, ketika dia ingin mobil2an orangtua sanggip menuruti, anak tak pernah belajar bagaimana rasanya menunda keinginannya tersebut, yang dia mau harus ada saat itu juga.
  • Anak yang terlalu merasa dirinya bodoh, tidak apa-apa. Ada sebuah hal yang terjadi, ketika dia merasa dirinya begitu bodoh tidak lagi bisa mengerjakan semua tugas di sekolah, sebenarnya tidak semuanya demikian, ada hal belum sempat  terungkapkan disana, ketika dia merasa dirinya tidak mampu, dan ketik sisi masalah itu belum terungkap akhirnya pada satu sisi keputusan ketika sudah mengundurkan diri.
Berbagai problem yang ada di masa anak usia sekolah, problema anak sekarang bisa saja berbeda dengan problematika anak zaman dahulu. Zaman telah berubah, keadaan hari ini tak lagi sama dengan keadaan kemaren. Pada masa lalu, orangtua punya lebih banyak yang bisa mereka luangkan dengan anak-anak mereka. Tapi sangat berbeda dengan kondisi sekarang, banyak anak ditinggalkan oleh orang tua dari pagi hingga larut malam, bahkan tidk jarang berhari-hari si ayah baru pulang. Anak-anak telah kehilangan waktu bercengkerama dengan orangtua, dan benar saja sebgai gantinya anak-anak dan remaja modern lebih sering ditemani oleh teman sebayanya, televisi, dan berbagai benda elektronik yang lannya.
Beberapa orangtua bahkan ada yang telah menjadikan anak-anak sebagai korban pelampiasan emosi mereka,akibatnya  anak-anak bukan saja tidak terdidik dengan baik, tp mungkin juga menderita problem memtal yang fatal. Anak-anak kemudian tumbuh secara tidak normal, dan pada saat memasuki usia remaja mereka mungkin melakukan banyak hal yang sangat negatif.
Dua sisi pendekatan orangtua yang berpotensi mengganggu kepribadian sebagai anak:
1. pendekatan yang negatif  terhadap anak, mulai kategori yang paling ringan dan paling buruk
2. pendekatan yang terlalu  positif, yang membuat anak justru merasa lalai dan sulit untuk mandiri.
Pada banyak kasus yang seringbterjadia adalah kurangnya interaksi antara orangtua dan anak, karena kesibikan mereka diluar rumah, memang tujuan mereka baik untuk menjamin ekonomi rumah tangga, walaupin tanpa sadar juga  menghancurkan keharmonisan rumah tangga. Anak-anak jadi terasing oleh orangtua mereka sendiri, padahal mereka membutuhkan orang dewasa sebagai pendamping,   jika sudah demikiananak-anak menjadi kesepian (loneliness), kesepian . 

Jumat, 19 Oktober 2012

Back to school........!

Ada kesan yang positif dengan kejadian hari ini, orangtua yang bersungguh-sungguh menginginkan anak kembali ke sekolah, mendorong anak kembali lagi sekolah, karena masalah siswa pada dasarnya juga masalah yang harus diselesaikan oleh pihak orangtua dirumah.
Ini berawal ketika dalam peristiwa beberapa hari yang lalu ketika siswa beberapa hari menunjukkan gejala tidak masuk sekolah, memang orantua mengetahui hal ini ketika guru mts melakukan 'home visite' (kunjungan rumah) ke tempat orangtua, Pada waktu itu memang tidak bertemu dengan ayahnya namun ibunya, ibunya sangat kaget mengetahui anaknya yang tiapa jam 06:15 sudah rapi berseragam dan pamit ke sekolah ternyata dia tidak smapai disekolah entah belajar dimana anak tersebut.
Ibunya sempat khawatir juga mengetahui kalau anaknya tidak berangkat apabila sampai ayahnya tahu ternyata dia tidak sampai dikelas ayahnya bisa marah besar. Pihak sekolah memberi masukan supaya
nanti menasihati anak-anak dengan pelan-pelan saja jangan memakai kekerasan, tidak selamanya kekerasan itu menyelesaikan masalah yang muncul bisa justru sikap berontak dari si anak terhadap reaksi dari orangtuanya..
Beberapa hari pasca home visite memang belum menunjukkan adanya kemajuan yang berarti anak tersebut justru tidak berangkat, sama seperti teman satu kelasnya, ternyata dariinformasi teman mereka berdua itu memang pergi bersama, kadang ke PS atau nongkrong dirumah teman.
Akhirnya diputuskan unutk mengentaskan permasalahan ini dengan memanggil orangtua disekolah, seperti biasanya surat panggilan kadang ada yang langsung direspon orangtua dengan langsung datang  adapula yang orangtua masa bodoh tidak memenuhi undangan dari pihak sekolah.
Bertemu dengan orangtua anak tersebut, ternyata tak seperti yang kubayangkan daro verita ibunya, bahwa ayahnya sangat keras bahkan bisa main tangan, namun kesan yang muncul adalah orang yang sabar dengan tutur kata yang cukup pelan, ternyata dia dulu karyawan disini saya juga kurang tahu persis  namun dalam ceritanya dia merasa hidupnya tak mengalami kemajuan seperti halnya sekolah disini, sampai pada hal ini say ras cukup sebagai pendengar yang baik. Ketika kucoba memasuki tentang keadaan anaknya, riwayat masa kecil anaknya yang sangat penurut, rajin mengaji, kemudian berkembang dengan keadaan dimasa sekarang anak yang sangat berbeda sekali terutama semenjak masa remaja. Masa remaja anak-anak memang rawan sekali dengan berbagai godaan apalagi itu adalah gidaan dari teman sebayanya, kadangkala pengaruh teman sebaya melebihi pengaruh dari orangtua maupu guru disekolah. Misalnya keinginan anak memiliki sepeda motor, memiliki HP memilki baju yang sedang dipakai menjadi trend.
Orangtua sudah membicarakan dengan anak secara hati-hati ternyata anak tersebut menginginkan sepeda motor, dan pihak orangtua akan menuruti  keinginan anak semampunya apabila itu mebuta anak menjadi rajin sekolah. Dan disisi lain orang tua juga akan mengusahakan berkonsultasi dengan orang kyai untuk minta petunjuk. Akhirnya pihak sekolah berharap juaga naka akan dapat kembali keeseokan harinya, meskipunbeberapa hari kedepan anak tersebut belum pulang, begitu batas akhir dari pihak sekolah akan memberikan surat  pernyataan kelanjutan studi ternyata sungguh diluar dugaan anak tersebut mau berangkat sekolah. alhamdulilah si anak back to school.........

Minggu, 14 Oktober 2012

Kog bisaaa begituuuuu .....!

Hari ini suasana begitu panas mungkin seperti itulah yang terjadi ketika berhadapan dengan anak, namun kepala yang panas oleh tingkah mereka rasanya tidak menyelesaikan masalah.Ada beberapa hal yang terjadi hari ini antara lain:  
  1. Siswa putri yang bermasalah dengan teman-temanya terutama teman teman wanita, masalah siswa tersebut yang akarnya adalah masalah cinta monyet diantara mereka, mereka bertiga saling salah paham yang satu merasa diposisi yang direbut  pacarnya sehingga teman tersebut dimusuhi bahkan dikucilkan dari pertemanan dengan anak-anak, sampai akhirnya membuat dia tidak betah berada dikelas lalu ujung-ujungnya memboikot tidak mau berangkat ke sekolah.
  1. Siwa yang berangkat ke sekolah asal-asalan, mengapa demikian karena jam ke 3 dan ke 4 dia justru keluar dari lokasi sekolah bersamaan dengan istirahat pertama.
  2. Siswa yang asal-asalan berangkat ke sekolah, kalau pengen berangkat ya berangkat kalau lagi malas ya malas ke sekolah.
Berbagai hal yang terjadi tersebut menjadikan permasalahan demi permasalahan harus diselesaikan secara efisien sehingga dapat teratasi berbagai masalah, dan masing-masing memerlukan tahap tahapan yang berbeda-beda.
  1. Siswi X, adalah siswi yang cukup pendiam di sekolah, orangtua sangat ketakutan sekali siswanya mogok sekolah, dari informasi yang didapat dari orangtua ternyata ini berkaitan dengan adanya sikap  protektif yang lebih pada diri orangtua terutama ibu. Saya ingat sekali dahulu seorang psikolog pernah mengatakan pada saya bahwa riwayat pre natal (dalam kandungan ) sampai proses anak melahirkan itu memunculkan reaksi psikologis seseorang dikemudian hari. Misalnya kasus ibu yang stress sewaktu hamil, dan melahirkan, kelahiran dengan tidak seperti biasanya adanya hambatan seperti operasi dan sebagainya itu memunculkan efek dimasa depan bagi perkembangan psikologis anak yang bersangkutan. Dari percakapan dengan ibu X diperoleh data berdasarkan ceritanya, bahwa anak tersebut dahulunya lahir dengan susah payah, mungkin terbayang selintas dalam benaknya ketika ibu itu mengalami pengalaman yang traumatis saat kelahiran anaknya, bahwa bayi mungil itu sempat kehabisan ketuban dan akhirnya bisa melahirkan dengan normal namun si kecil itu harus masuk rumah sakit karena kuning dan istilahnya "ngokop banyu kawah".dan sangat wajar sekali apabila pengalaman ini membuat ibu sangat sayang terhadap anaknya, dan tentu saja pada tahap selanjutnya ekspresi sayang ini juga dimanifestasikan dengan selalu menuruti dan memanjakan  keinginan anak. Namun ternyata pada tahap kehidupan selanjutnya berkali-kali orangtua  menjadi ketakutan tersendiri ketika anak berada dilingkungan sekolahnya mengalami berbagai kejadian : pertama  saat usia TK anak  mogok sekolah karena tidak betah teman-temanya jorok tidak bersih seperti dirinya, mungkin si anak terbiasa dengan kehidupan yang serba bersih, kebetulan orangtuanya cukup berada dilingkungan tersebut. untuk hal ini saya belum bisa mengorek sejauhmana yang dilakukan oleh orangtua terhadap hal ini. kemudian kejadian kedua juga terjadi ketika anak  berada di lingkungan  sekolah, anak ingin keluar tidak mau sekolah lagi karena dinakali oleh teman-teman sepermainannya sehingga tidak punya teman.Dan sekarang ini di masa remaja, sudah 2 tahun ini anak membuat orangtua pontang panting pertama karena masalah dengan pacaranya, yang mencurigainya berbagi hati dengan orang lain anak  minta pindah ke sekolah karena benci dengan dia, untunglah masalah ini akhirnya bisa diselesaikan terutama karena kerjasama dari pihak guru dan juga siswa itu sendiri. Dan sekarang kembali orangtua di buat pusing lagi dengan putri cinderelanya itu, tatkala beberapa hari lalu minta dibelikan motor sudah dituruti ternyata dia masih saja bilang nggak mau sekolah lagi, sebenarnya orangtua sudah bisa menduga hal ini  dikarenakan adanya masalah dengan teman-temanya lagi-lagi masalah cowok padahal beberapa saat yang lalu  masalah cowok barusaja berakhir. Ternyatasi X barusaja putus sudah deket dengan cowok seusia SMA. nah...begitulah romantika cinta remaja.


Kamis, 11 Oktober 2012

Pelajarannya gak enak Bu....................................!!!

Untuk tahun pelajaran ini ada perombakan beberapa perubahan antara peserta didik dikelas, salah satunya adalah beberapa kelas yang diacak, memang hal ini bisa menimbulkan hal yang poistif maun negatif tergantung bagaimana mensikapinya. Ada bagian yang menurusi data siswa untuk sementara harus mengubah daftar yang biasanya cukupo copi paste saja, otomatis secara administrasi segalanya juga berubah, Dan terlepas dari urusan administrasi kertas, ada hal yang cukup menarik. Dengan adanya oeromabakn kelas tersebut yang ternyata berdasarkan kondisi akademik siswanya, mereka terbagi beberapa kelas ada kelas yang sabagian besar siswa siswa kondisif dikelas (cerdas) ada siswa yang katakanlah kacau (amburadul-maaf). Begitupula halya yang ada di kelas paralel A,B,C,D,E.F.
Ada beberapa kelas yang bisa kondusif diajarkan guru dikelas,situasi kelas yang nyaman anteng dan mereka mau mendengarkan dan mengerjakan tugas dari guru.Ada kelasyang biasa-biasa saja, adapula kelas yang kuarbiasa membutuhkan pelajaran yang super extra dimana guru harus kreatif membuat kelas itu menjadi kondusif. Mungkin ini hanya secara teori saja, pada kenyatannya guru-guru juga bisa dibuat senewen oelh situasi, anak yang sulit menerima materi sementara tuntutan kurikulum yang harus dicapai,ini adalah sebuah hal yang sangat dulema,serangkaian target pelajaran yang hrus dikuasi sementara anak didik yang tak juga bisa menguasai materi, lebih buruk lagi situasi pelajran yang kurang kondusif.
Seperti pagi ini,aku  berada disalah satu kelas 8,kebetulan salah satu gurunya kosong, saat itu pergantian jam ke 4, dan memang seperti halnya apa yng diungkapkan oleh kesan bapak ibu guru, hampir separuh anak-anak berada diluar kelas, kutanya pada beberapa anak yang masih dikelas, mereka ada yang berada dikantin, ke wc dan jalan-jalan yang tidak tahu arahnya. 5 menit berlalu, hanya satu dua yang masuk dan 10 menit berlalu menyusl rombongan 4 anak sekaligus, dan disusul kemudian 2 anak lagi yang masuk dikelas dengan senyum-senyum seolah tak berdosa.Yah....begitulah anak-anak,setelah mereka mau duduk meski mulut mereka masih saja bicara kesana kmari entahlah apa yang mereka bahas itu. Aku mulai bertanya  sebagai prolog pertemuan hari itu lalu pelan-pelan kutanyakan kemana mereka, belum saatnya untuk isttirahat, dan tanpa aku komando mereka berbarengan menjawab dengan beraneka alasan ada yang kebelet pipis bu, ada yang bilang lapar bu, ada yang bilang haus bu,seperti itulah yang terjadi dengan anak-anak.  Aku mulai membuka pembicaraan ke intinya, kuceritakan pada mereka apa kesan baak/ibu guru tentang keadaan mereka :
  • guru-guru berkesan dengan kelas yang tidak kondusif belajar, anak-anak sulit konsentrasi
  • guru-guru berkesan anak-anak yang malas mengikuti pelajaran dikelas
  • guru-guru berksan anak seenaknya sendiri, waktu pelajaran ramai sendiri tidak peduli ada guru yang menerangkan dikelas
  • anak-anak malas mengerjakan tugas harian
  • anak-anak hampir tidak mau mengerjakan PR
Beragam alasan muncul seteah pernyataan diatas, mereka saling mengatakan dan beralasan itu bukan semata-mata kesalahan mereka, ada beberapa anak yang berterus terang mereka merasa sulit menerima pelajaran karena faktor guru yang megajar maupun pelajaran itu sendiri, beberapa alasan yang dikemukakan anak-anak antara lain:
  1. Beberaapa pelajaran yang sulit bagi mereka antara lain pelajaran Matematika, Bahasa Arab, IPA,IPS, Qur'an Hadits
  2. Beberapa guru yang mengajarnya tidak menyenangkan antara lain bersuara keras, galak, suka mengadu, menuduh anak.
  3. Beberapa guru yang cara mengajarnya tidak fokus pada materi, meberangkan kurang jelas bahkan muter-muter sehingga membuat mereka bingung
Dari berbagai pendapat anak-anak memang ada beberapa faktor keberhasilan belajar siswa tersebut, antara lain faktor dari luar dan dari dalam diri siswa antara lain faktor siswa itu sendiri juga faktor dari guru, maupun sarana prasarana. Memang kalau boleh menanggapi ada benarnya jug alsan siswa tersebut, akhir-akhir ini pihak sekolah sudah lumayan memiliki LCD memang baru beberapa dan ada beberapa guru yang sudah memanfaatkannya, nah...untuk kelas 8 saya lihat hanya beberapa yang memanfaatkan., dengan adanya alat bantu media tersebut saya yakin merupakan sebuah variasi pembelajaran model baru yang variatif sehingga anak-anak merasa tidak bosan.

Selasa, 02 Oktober 2012

Kearifan cinta guru.........

"Cinta dapat membuat bahagia,tetapi sering juga bikin sedih. Cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang  menghargainya.Begitupula yang terjadi disekolah cinta antara guru dan murid, karena dengan bahasa cinta, hubungan yang kaku dan monoton antara  guru dengan siswa sudah saatnya diubah menjadi hubungan harmonis dan penuh kasih sayang sehingga tidak ada kata-kata kotor yang muncul, dan sebagai gantinya muncul kata-kata terpuji yang bersumber dari kebersihan hati seorang guru untuk menumbuhkan pribadi yang unggul.
Guru harus memahami siswa yang dibimbingnya  dan begitupula sebaliknya siswa harus mengakui kewibawaan gurunya, dan hal ini bisa terlaksana dengan baik apabila melekat sifat-sifat sebagai berikut :
  • kerendahan hati, kemauan untuk belajar dari oranglain meskipun kebudayaannya lebih rendah, memperlakukan orang lain sebagai yang sederajad, memiliki keyakinan bahwa oranglain dapat mengajar kita.
  • kepercayaan yang benar, bahwa manusia pada hakikatnya dipanggil untuk menjadi subjek( ini adalah fitrah ontologis manusia) yang harus mengerjakan dan mengubah dunia, karenanya juga bergerak menuju kemungkinan yang senantiasa baru membuat kehidupan ini senantiasa menjadi makin penuh "kaya" baik secara individual maupun kolektif.
  • Sikap mau mendengarkan, tahu diri, dan juga sense of humor
Selain itu menurut  az-Zarnudji  juga memiliki kelengkapan sebagai berikut ini:
  • Kematangan pikiran yang dilengkapi dengan pengalaman yang cukup.Dengan bekal ini dapat diharapkan akan timbul pertimbangan-pertimbangan yang baik dan melegakan
  • Berkemauan menuju kebenaran dan penuh kasih sayang. Kedua sifat ini menyuburkan dan menyegarkan akal pikiran serta meniadakan sifat hasud dan dengki
  • bebas dari hal-hal yang mengganggu ketenangan befikir, dan hal- hal yang membuat emosinya tidak stabil
  • materi yang dibahas tidak ditempatkan dalam kungkungan subjektifitas, seperti target-terget pribadi ataupun hawa nafsu yang hendak dipuaskan.
Dalam keseharian disekolah seringkali kami dilapori berbagai macam tingkah polah anak,para guru menganggap anak sukit diatur,tidakmaum konsentrasi belajar dengan sungguh-sungguh,suka ramai dikelas bahkan yang lebih parah lagi selalu "melawan : perkataan guru.
memang ada beberapa guru dimana siswa merasa segan untuk bersikap demikian pada mereka, mungkin berwibawa dan berkharisma ataupun karakter guru tersebut yang tegas namun konsekuaen.
"syahadat cinta, marilah mulai sekarang kita resapi maknanya"
Cinta adalah hadiah dari sang hati, anugerah yang  kekal abadi dari TUHAN
Barangsiapa yang mencari ilmu untuk mengalahkan para ulama berari ia inginmenjadi Tuhan padahal tiada Tuhan selain Allah..
Barangsiapa ingin mencari ilmu yntuk mengakali orang bodoh berarti ia ingin menjadi Tuhan  padahal tiada Tuhan selain Allah
Barangsiapa ingin merendahkan oranglain berarti ia ingin menjadi Tuhan padahal tiada Tuhan selain Allah
Seorang guru yang menindas siswanya berarti ia ingin menjadi Tuhan padahal tiada Tuhan selain Allah.
Siapapun dia darimana pun asalnya asal bisa menjadi saudara bagi sesama hiduplah bersama kearifan cinta dan berikanlah kebahagiaan kita diduniaini...........

Senin, 01 Oktober 2012

Andai aaaaa....ku jadi !

Beberapa hari yang lalu dan sampai hari ini masih proses, ketika ada beberapa anak-anak dalam satu kelas tidak masuk tanpa keterangan, dan ada informasi ternyata mereka berada dilingkungan madrasah,disamping luar namun masih dalam lingkungan sekolah. Aktiffitas yang mereka lakukan untuk anak usia sekolah teramat aneh, mereka hanya nongkrong dan duduk-duduk disamping motor, untuk beberapa jam dijalan, setelah itu mereka pergi bersepeda ria dijalanan sampai waktu agak siang baru pulang ke rumah.
Ketika ada beberapa no hp orangtua yang kusimpan di Hp segera kuhubungi orangtuanya, dan mereka berjanji nanti sepulang sekolah akan menasihati anaknya. Satu anak selesai karena keesokan paginya dia sudah berangkat ke sekolah, namun ada dua anak yng tetap tidak masuk " aku mencoba mencari tahu ke kelas ada apa dengan anak tersebut? apakah benar dirumah ataukah sengaja tidak berangkat tanpa sepengetahuan orang tuannya? Dan begitu terkejutnya saya ketika anak-anak menyeletuk" Bu...Si G tidak berangkat karena pengen dibelikan sepeda motor King bu?" aneh namun nyata kupikir  bisa juga. Aku teringat beberapa tahun kemaren ada anak yang DO karena ingin dibelikan motor dengan merk tertentu padahal orangtuanya sudah punya motor, namun keteguhan anak tersebut tidak bisa lagi dibantah "pokoknya tanpa motor baru " berarti sekolah sudah berakhir. Benar saja pada akhirnya dia tidak mau berangkat ke sekolah akhirnya dinyatakan dia sudah bukan siswa MTs lagi.
Dan kini kejadian yang sama terulang kembali, motor bagus, Hp bagus ternyata sudah mengalihkan motivasi anak untuk sekolah, padahal sekolah itu penting bagi masa depan mereka, namun mereka hanya berfikir kesenangan sesaat saja, tanpa berfikir selain senang dan senang,belum lagi situasi keadaan ekonomi orangtua yang rata-rata petani/buruh. Harga motor itu terlampau mahal untuk dijangkau bahkan untuk kehidupan sehari-hari saja pas-pasan. Apakah anak-anak itu dibenaknya hanya berfikir " andai aaaku jadi orang kaya?"dengan mudahnya bisa memiliki benda yang diinginkanya. Dan akhirnya dalam realita orangtua tidak bisa memenuhi tuntuan mereka juga memboiot dan  bersikeras ....tidak ada motor tidak ada sekolah????

model rambut.................keren!

Model rambut yang digemari anak-nak sekaran adalh model rambut yang meniru tokoh idola mereka yang ada di TV, bisa artis idola, olahragawan dan sebagainya yang mereka sukai. model rambut yang sering dijumpai adlah model potongan rambut cepak namun tidak seperti halnya seorang yang sedang mengikuti pendidikan disebuah akademi kalau potongan rambut seprti itu memang terkesan rapi, namun justru model potongan rambut yang tipis disamping kanan-kiri namun dibagian tengah ke bawah rambut masih agak tebal. memanjang kebawah, dan model seperti ini masih ditambah lagi dengan pewarnaan rambut yang semburat kecoklatan.
Anak-anak hanaya meniru saja suatu model tanpa memperhatikan dari segi kecocokan dan kesesuaian dengan warna kulit maupun karakter wajah, mungkin mereka sudah terlanjur Pe De dengan tampilan yang seperti itu, padahal anak-anak sama sekali tidak cocock dengan model  yang seperti itu, penampilan yang belum bisa berdandan rapi, dari segi kulit yang berwarna kecoklatan tentunya bukanlah paduan yang pas, bukan saja keindahan yang tampak namun kesan yang ditamilkan justru sama sekali tidak sedap dipandang mata. Ada lagi model rambut dengan potongan cepak namun dibagian tertentu diberi model seperti cakar ayam (seperti dibatik) sampai akar tumbuhnya rambut, jadi seperti halnya kalau dikerok, dan model seperti ini dengan variasi gaya, dan rambut membutuhlkan waktu yang agak lama supaya bisa tumbuh sama dengan rambut yang lainnya.
Peraturan kerapihan anak-anak salah satunya dalammodel potongan rambut sudah antara lain menyebutkan:
  • panjang rambut tidak boleh melebihi kerah baju.
  • panjang anakan rambut tuidak boleh melebhi batas telinga dan sekelilingnya
  • panjang rambut bagian depan tidak boleh melebihi dahi.
Pada kenyataanya anak-anak dengan cueknya memotong rambut dengan model potongan rambut yang tidak sesuai dengan aturan disekolah, ada kalanya mereka menyembunyikan potongan rambut ini dengan memakai peci disekolah supaya tidak diketahui oleh guru. Untuk beberapa saat memang kecerdikan mereka bisa  berjalan mulus, namun suatu saat akan ketahuan. Yang terjadi kemudian adalah anak tidak mau dipotong disekolah, mereka berjanji untuk memotong rambut sendiri dirumah, berbagai macam alasan untuk menolak pemotonga ini, padahal maksid duru disekolah adalah untuk memperbaiki potongan rambut dan seminimal mungkin sesuai dengan anak disekolah.
Beberapa saat yang lalu mungkin model rambut anak hanyalah gondrong kemudian disemir dengan bergam warna ada blue back, pirang, kemerahan,namun yang terjadi sekarang sangat berbeda sekali. 
Mungkinkah orangtua tidak mengetahui akan hal ini? sehingga membiarkan anak dengan model rambut yang tidak sesuai?

Rabu, 19 September 2012

Konkow dijaln...

Akhir-akhir ini beberapa anak tidak masuk sekolah, mereka biasanya bepergian bersama dengan temanya 2-4 orang dalam satu kelas maupun beda kelas, biasanya anak-anak itu memang oleh orangtuanya difasilitasi sepeda motor,memang orangtua berharap dengan anak memiliki sepeda motor mereka akan lebih efisien untuk datang ke sekolah.Namun bagi anak-anak ternyata kepercayaan itu disalah gunakan oleh mereka, mereka justru tidak berangkat ke sekolah bahkan ironis lagi mereka bersepeda motor ria menyusuri jalan raya pda waktu jam sekolah.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan mereka berbuat seperti itu, dari hasil wawancara dengan anak yang biasa melakukan kegiatan itu antara lain:
  • mereka  mengaku terlambat ke sekolah daripada dihukum mereka lebih memilih tidak masuk dan main diluar sekolah
  • mereka sengaja dengan temanya sudah janjian untuk tidak masuk sekolah justru main dirumah teman yang sudah tidak bersekolah,disana ngobrol nonton TV dan mungkinnsambil merokok
  • mereka sengaja tidak masuk karena lagi keranjingan main PS, sementara uang saku dari orangtua cukup untuk itu, kalaupun tidak cukup mereka biasanya urunan patungan dengan temannya satu set  Ps dipakai berbarengan
Setelah diketahui tentang aktifitas anak tersebut, dan diinformasikan kepada orangtuanya, tentusaja mereka sangat kaget karena sebagian besar orangtua menganggap anak mereka sampai disekolah ternyata tidak,bagi orangtua yang salah satu anaknya takut dengan figur salah satu orangtuanya ( misalnya ayahnya) keesokkan harinya mereka tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,.
Memang dari sebagaian anak keberadaan orangtua yang keras membuat mereka menjadi jengah dan tidak mengulangi perbuatannya namun  bagi mereka yang tiadak terlampau takut dengan orangtuanya hal ini tidakmembuat mereka jera,karena mereka bisa mengulanginya lagi...
Figur orangtua maupun pola asuh orangtua memang sangat mempengaruhi dalam karakteristik anak, karena anak merupakan role model bagi anak, terlebih pada masa remaja.

Senin, 03 September 2012

Orangtua Mencontoh Anak

Ada pepatah bilang "buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya, rasanya ungkapan itu dapat dibenarkan, meskipun tidak sepenuhnya kepribadian anak merupakan cerminan dari perilaku orangtuanya. Karena apa yang didapatkan anak bisa diperoleh dari lingkungan masyarakat,sekolah dan tempat tinggal. Ini sebuah kisah dari seorang murid, meskipun pada akhirnya dia terpaksa harus dikembalikan ke orangtua karena kelakuannya yang sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Apa yang dilakukan adalah tindak pelecehan terhadap sesama. Dan ketika mengetahui sedikit tentang keadaan keluarganya, ayahnya pensiunan namun juga memiliki pergaulan yang kurang baik, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga biasa, dengan dia adalah anak satu-satunya, tampaknya dia terlampau dibuai oleh kemanjaan dari sang ibu. Hal ini dapat disimpulkan ketika dalam beberapa panggilan orangtua tampak membelanya, mengatakan anak itu kadang mengalami darah rendah, cepat panas dan sebagainya. 
Ada hal serupa yang juga dialami seorang anak, anak yang cukup slengekan..siapapun guru yang mengajar selalu berpendapat yang sama  kehadiran dia dikelas sangat tidak kondusif sekali. Sikapnya yang masa bodoh dan seolah tidak membutuhkan pelajaran sama sekali, bahkan tugas-tugaspun tidak dikerjakan sama sekali, dikelas yang ada hanya tidur dan tidur sama sekali tidakikut KBM aktif.
Suatu saat anak itu pernah dibawa ke psikolog untuk mengetahui apa yang ada dalam dirinya, dari hasil psikolog tersebut anak itu memang memiliki semangat yang rendah, bahkan lebih jauh lagi anak itu merasa hidupnya menderita.

Minggu, 02 September 2012

Haruskah menyita lagi...

Hari ini adalah hari senin, sebagaimana himbauan yang ditujukan pada siswa beberapa saat yang lalu ketika siswa dilarang keras membawa hp namun sekarang terbukti dari hasil sidak itu beberapa HP terpaksaharus berada ditangan bapak ibu guru? Saya tak habis mengerti dengan mereka itu, mengapa selalu saja tidak memahami aturan yang telah disepakai disekolah.
Kalaupun sekarang ada kesepakatan bahwa hp yang sudah dibawa itu akan dikembalikan dengan berbagai kategori, hal ini dikarenakan alasan apabila siswa langsung mengambil hp begitu saja maka mereka akan merasa leluasa mengulangilagi hal yang sama.
Untuk kategori hp yang biasa saja tanpa ada sms, foto,video yang berbau porno dalamtempo 2 minggu baru bisa diambil oleh orangtua. Sedangkan untuk kategori hp yang berbau porno, waktunya lebih lama lagi bisa sampai 2-3 bulan baru bisa diambil oleh orang tua.
Ada satu masukan lagi dari bapak guru ada salah seorang siswa yang ketika lagi mengajar dikelas, terlihat anak  tampak diam, dan tidak terlihat ramai, maupun gaduh, namun apa yang terjadi justru dia sedang asyik On line, bahkan saat itu dia lagi asyik dengan facebook. Di saat sekarang ini, tampaknya anak akan lebih merasa senang menjelajah ke dunia maya, daripada belajar tentunya, dunia maya (cyber space yang banyak menawarkan aneka macam hiburan/informasi  walaupun semuanya tidak hanya berefek positif bahkan negatif juga. BB yang pada awalnya hanya dimiliki oleh kalangan tertentus saja, sekarang ini juga bisa dinikmati oleh orang biasa, bahkan dahulu ketika harus menggunakan hp yang mahal, namun sekarang ini hanya dengan merk hp seharga 400 ribu saja bisa dipake. Bahkan BB dekarang inipun sudah biasa digunakan oleh anak usia sekolah tingkat SMP. Memang darisekian kemanfaatan yang didapatkan, seharusnya seorang siswa mampu menggunakannnya sesuai dengan porsi dan porsinya, toh meskipun sekolah melarang keras membawa hp mereka msih tetap bisamenggunakannya dirumah. Sehingga pernyataan Haruskah menyita lagi....!!

Rabu, 29 Agustus 2012

Kesalahan Fatal

Apa yang dilakukan anak-anak yang tidak tahu bahwa apa yang dianggap sebagai sebuah keisengan ternyata menjadi sebuah petaka yang mengakhiri kelanjutan studi. memang merupakan suatu hal yang sangat dilema disisi lain kiata menggalakkan wajib belajar 9 tahun. Dan semua sepakat bahwa hal itu dicangankan disekolah sekolah. Namun dalam mencapai proses pendidikan disekolah tersebut anak-anak yang berada disekolh harus bisa mentaati segala peraturan yang mengikat ketika menjadi siswa sisekolah.
Dalam perjalanan waktu tersebut dapat dijumpai beberapa siswa yang tidak masuk lelas, otomatis hal ini akan menunda waktu belajar disekolah. Bahkan bukan hanya itu saja dalam perjalanan siswa dari semester semester banyak berguguran siswa mereka dengan sengaja sudah tidak mau masuk sekolah lagi dengan berbagai alasan klasik misalnya ngambek pada orang tua karena tidak dituruti apa yang mereka mau (misalnya minta HP tidak dituruti minta dibelikan motor tidak dituruti.). begitu juga alasan siswa yang memang sengaja tidak masuk sekolah karena memang mereka terlibat dengan pelanggaran berat disekolah sehingga terpaksa dikembalikan ke orangtua.
Untuk yang terakhir ini setiap tahun pasti ada siswa yang harus dikembalikan karena melakukan kesalahan fatal. Contohnya sebuah kejadian dibulan Ramadhan pada "Mabit". Sangat miris sekali dan prihatin ada siswa yang berbuat itu pakah anak usia Mts yang setiap hari belajar tentang ilmu keagamaan sampai tidak thu akan najis, bahkan menganggap hal itu hanya sebuah keisengan lelucon semata??? Hal yang sudah wajar kalau kemuadian hal itu dijadikan alasan utama membuat konferensi kasus. Dan akhirnya sebuah kesalahan fatal tersebut sudah diputuskan. Dan sekolah senantiasa berfikir itukah yang yerbaik bagi dia, dia tetap bisa melanjutkan sekolah ditempat yang lain.
Sekilas kisah tentang anak itu ( dari berbagai info ) adalah seorang anak

Kamis, 02 Agustus 2012

Jangan mudah terbawa emosi.................

Kejadian berawal dari kejadian suatu hari tatkala ada beberapa siswa yang terlibat perkelahian, padahal mereka sedang berpuasa, sedangkan makna puasa adalah untuk melatih kesabaran dan menahan nafsu dari hal-hal yang mengurangi pahala puasa. Nah...kejadian tadi adalah untuk peringatan kepada para siswa agar berhati-hati dalam bersikap, sering terjadi perkelahian remaja dipicu oleh hal-hal yang sangt sepele misalnya: senggolan, lirikan mata, bahasa isyarat  lainya itu dianggap sebagai tantangan yang memicu perkelahian antar remaja. Berikut ini ada beberapa tips:

  • Semua teman adalah sama,  jangan pernah menganggap bahwa akulah senior yang harus dihormati oleh yang yunior, begitu juga disekolah kla VII harus hormat pada klas VIII klas VIII hormat pada kelas IX
  • Buatlah situasi pertemanan yang menyenangkan, bercanda yang secukupnya.
  • Jagalah sikap dengan baik,jangan merasa sok jagoan,paling hebat,paling brani
  • Semua orang memiliki kesempatan menciptakakan kedamaian bersana

Minggu, 17 Juni 2012

peran orang tua

Peran orangtua dalam pendidikan anak sangatlah besar, dan ini mempengaruhi perkembangan di kehidupan masa selanjutnya, masa anak-anak, masa remaja dan masa dewasa. Ada beberapa hal yang menjadi pengamatan saya sebagian besar murid-murid yang dikatakan btuh "perhatian khusus" adalah mereka yang berasal dari lingkungan keluarga yang broken home, kuran harmonis dan peran-peran yang lain yang tidak maksimal diberikan oleh orangtuanya. Begitu pula cara pola asuh orangtua juga mempengaruhi perkembangan masa remaja,orang tua yang cuek-dan acuh. Adalah seorang Ih dia adalah salah satu murid kami, mengungkapkan ekspresi kekecewaan terhadap orangtuanya dengan cara bergaul dengan temanya, yang menurus pada pergaulan kurang baik karena memiliki hobinongkrong dijalan,merokok, bahkan minum-minuman keras, Namun Ih sangat berbeda ketika berada dirumah diaseperti anak yang manis dan penurut, tak pernah membantah apa yang dikatakan orang tuanya. Sikap yang berbeda ditunjukan pula ketika berada di sekolah, memang dia seakan hanyalah anak yang pendiam dikelas namun ada beberapa guru yang mengatakan diamnya itu pasif alias tidak mau mengerjakan tugas-tugas disekolah, setiap kali akan mengerjakan tugas dia selalu pamit ke Uks, bilang "capek...Pusing., dan sebagainya itu hanyalah alasan dia.
 

Konflik seksual pada remaja

Hal yang menarik ini saya peroleh ketika melakukan tindakan referal kepada beberapa  siswa asuh yang tidak perlu disebut namanya, dari kesemuanya memiliki masalah yang hampir sama konflik seksual, dalam hal ini sangat bervariasi yang tidak perlu disebutkan namun ada diantara mereka yang mengalami maslah merasa kurang jantan, ataupun maslah lain yang membuat mereka tidak percaya diri.
Menurut perkiraan saya hal ini dikarenakan pengetahuan dan pemahaman mereka mengenai seksual yang masih kurang di masa remaja, sehingga mereka justru memperoleh semua informasi dari temannya bahkan lebih fatal lagi dari akibat mereka sukan menonton hal hal yang berbau porno yang belum semstinya ditonton. Dari informasi yang kurang jelas terkadang malah menimbulkan kesan yang kurang baik dalam diri mereka, misalnya maaf mereka menonton film orang luar negeri yang vulgar lalu mereka membandingkan kondisi fisik pribadinya dengan orang luar, dan karena pemahamannya yang kurang mereka justru mempunyai kesan negatif terhadap dirinya.

Rabu, 06 Juni 2012

Kucing manis

Ini tentang seoarng anak yang cukup sering menjadi bahan perbincangan bapak ibu guru disekolah, suatu ketika anak tersebut berhari-hari tidak masuk sekolah, bahkan lebih dari satu minggu tidak masuk sekolah.
Dan ketika kami telah sampai dirumahnya, kulihat anak itu sedang membelah kayu disamping rumah,begitu melihat kami tiba dia seakan menyambut kami semua dengan sopan.
Dan akhirnya ketika kami sudah bicara panjang lebar dia mengatakan bahwa dia tidak masuk sekolah karena merasa kecil hati dan tidak percaya diri karena divonis tidak naik kelas

Rabu, 30 Mei 2012

La Tahzan

  • Empat perkara yang mendatangkan kebahagiaan: buku yang bermanfaat, anak yang baik, istri yang disayangi,teman bergaul yang salih. Dan Allah memiliki ganti untuk semua itu.
  • Keamanan adalah tempat datar yang paling lapang. Kesehatan adalah pelindung diri yang paling sempurna. Ilmu adalah makanan yang paling lezat. Cinta adalah obat yang paling mujarab.  Dan lindungan Allah  atas segala keburukan kita adalah pakaian yang paling baik.
  •  Tidak ada kehidupan bagi jiwa yang pemarah, Tidak ada ketenangan bagi pencari musuh. Tidak ada rasa aman bagi para pendosa. Tidak  yang mencintai bagi pelaku kemaksiatan. Tidak ada pujian atas pembohong. Dan tidak ada kepercayaan terhadap perusak janji.
  • Jadilah seperti burung yang rezekinya datang setiap pagi dan sore, tidak pernah dipusingkan oleh hari esok, tidak pernah percaya kepada siapapun, tidak pernah menyakiti siapapun, bayangannya ringan gerakannya lincah
  • Sungguh beruntung enkau wahai burung . Engkau menukik ke dalam air sunagi, hinggap diatas pepohonan, mematuk buah-buahan apa saja, tanpa pernah membayangkan bahaya akan datang...
  • Musibah  yang menimpa kita adalah menunjukan bahwa kita tidak mampu menhadapi masalah hari ini,malhan menyibukkan diri dengan masa lalu, mengbaikan yang ada hari ini, dan antusias sekali mereka-reka hari esok.Jika demikian, lalu dimanakah akal dan kebijaksanaan kita.

Senin, 28 Mei 2012

Teman Sebaya

Teman sebaya mempunyai arti penting bagi remaja, bahkan kadang temn sebaya lebih penting daripada keluarga ataupun orangtuanya sendiri. Masa pencarian identitas bagi remaja akan dipermudah jika mereka saling meras dirinya tertampung oleh teman-temanya.
Karena waktu sehari-hari yang dimiliki remaja lebih banyak berad diluar maka dapat dipahami bahwa pengaruh teman-teman sebaya  pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku lebih besar daripada pengaruh keluarga.

Selasa, 01 Mei 2012

hardiknas

setiap tanggal 2 mei diperingati sebagai hari pendidikan nasional, berkaitan dengan hardiknas ada satu sosok yang senantiasa ikut terlibat dalam pendidikan yaitu Guru....Keberadaan guru  merupakan sebuah keadaan yang tidak mungkin digantikan oleh pribadi atau unsur apapun di dunia ini. Di jaman sekarang guru dituntut untuk menguasai kemajuan teknologi apalagi sekarang arus informasi begitu pesat bahkan seandainya guru tidak mampu mengikutinya tentusaja akan kalah olehsiswanya sendiri.
Harapan besar yang diletakkan pada pundak guru,baik oleh masyarakat negara ataupun lembaga lain, jika tidakdipahami secara realistis akan membuat  guru justru mandul dan tidak berkembang. Harapan yang terlalu besar tehadap guru kadang membuat status guru  tinggi sehingga ia tidak boleh salah, tidak boleh lelah dan sebagainya.
Sebagaimana pesan Ki Hajar Dewantara : Ing Ngarsa Sung Tulodho,Ing Madya Mangun Karsa,Tut Wuri Handayani

Jumat, 06 April 2012

bimbingan belajar

Cara Mengatur waktu belajar secara efektif dan efisien:
  1. Petunjuk menyusun waktu belajar secara efisien,yang dapat dilakukan antara lain:
  • susunlah daftar kegiatan belajar.
  • menetapkan waktu belajar
  • bertanyalah pada diri sendiri tentang pelajaran yang dianggap sukar dan yang dianggap mudah
  • bertanyalah lebih dulu yang dianggap sukar
  • berilah waktu yang cukup untuk setiap pelajaran
  • buatlah satuan belatejar selama satu jam
  • ulangilah pelajaran yang dianggap sukar
  • pelajarilah setiap pelajaraan sesering mungkin
  • jangan menyia-nyiakan waktu luang
  • gantilah waktu belajar yang hilang
 Cara menyiapkaan tempat belajar
  • tentukan tempat belajar tetap
  • hindari hal-hal yang mengganggu belajar:seperti suara(suara radio,televisi,orang bicara),pemandangan seperti pemandangan dinding,selingan selama belajar(suara telepon)
  • aturlah lampu agar tidak langsung menyinari mata dan ruangan
  • aturlah meja dan kursi belajar
  • berilah ventilasi yang cukup







      Rabu, 04 April 2012

      Cara memelihara kondisi kesehatan
      1. makanlah yang sehat,yaitu yang mengandung gizi dan higiensia(tidak mengandung kuman penyakit,makanan bergizi(cukup kalori,protein,lemak,vitamin dan mineral)
      2. lakukan olah raga
      3. tidur yang cukup,minimal 8 jam sehari
      4. tidak belajar semalam suntuk
      5. gunakan hari minggu untuk acara bebas

      Selasa, 03 April 2012

      Kenakalan Remaja

      Kenakalan remaja sering disebut sebagai juvenille delinquency ialah perilaku jahat merupakan gejala sakit (patologis) secara sosial pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial,sehingga mereka mengembangkan bentuk tingkah laku yang menyimpang.

      Perilaku  anak-anak remja ini menunjukkan tanda-tanda kurang atau tidaknya konformitas terhadap norma-norma sosial,mayoritas mereka berusia diantaranya 15-19 tahun.Kenakalan anak-anak merupakan produk sampingan dari:
      1. pendidikan  massalyang tidak menekankan pendidikan akhlak dan kepribadian anak
      2. Kurangnya usaha orangtua dan orang dewasa menekankan moralitas dan keyakinan beragama pada anak-anak muda
      3. kurang ditumbuhkanya tanggung jawab sosial pada anak-anak remaja.
      Wujud perilaku kenakalan anak antara :
      1. Kebut-kebutan dijalanan yang mengganggu keamanan lalu lintas dan membahayakan jiwa sendiri maupun jiwa orang lain
      2. perilaku ugal-ugalan,brandalan,urakan yang mengacaukn ketentraman msyarakat sekitar,yang didorong karena kelebihan energi dan dorongan  primitif yang terkendali.
      3. perkelahian antar geng,antar kelompok,antar sekolah,antar suku(tawuran) sehingga kadang-kadang membawa korban jiwa.
      4. membolos sekolah lalu bergelandangansepanjang jalan,atau bersembunyi ditempat-tempat terpencil sambil melakukan pesta miras,sex..
      5. kriminalitas anak remaja antara lain berupa perbuatan mengancam,intimidasi,memeras,maling,mencuri,mencopet dan tindak pelanggaran kekerasan lannya.
      6. penyimpangan tingkah laku disebabkan oleh kerusakan pada karakter anak yang menuntut kompensasi,disebabkan adanya organ-organ inferior.
      Kualitas kehidupan keluarga juga berpengaruh dalam membentuk kepribadian remaja ,misalnya rumah tangga yang berantakan merupakan sumber yang subur memunculkan kenakalan remaja,sebabnya antara lain:
      • anak-anak kurang mendapat perhatian,kasih sayang dan tuntunan pendidikn orangtua karena orangtua mengurusi permasalahan konflik batin masing-masing.
      • kebutuhan fisik maupun fisik anak-anak tidakk terpenuhi sehingga keinginan dan harapan anak-anak tidak bisa terpenuhi
      • anak-anak tidak pernah mendapat latihan fisik dan mental yang  diperluksn untuk hidup susila,mereka tidak dibiasakan dengan disiplin dan kontrol diri yang baik 
      Struktur keadaan  keluarga yang termasuk anak-anak nakal umumnya juga memiliki kelemahan di pihak ibu antara lain sebagai berikut:
      • ibu yang tidak hangat,tidak mencintai anak-anaknya bahkan sering membenci dan menolak anak laki-lakinya,sama sekali tidak acuh kebutuhan anak-anaknya
      • ibu kurang mempunyai kesadaran mengenai fungsi kewanitaan dan keibuanya.
      • reaksi terhadap kehidupan anak-anaknya tidak kuat,tidak cocok,tidak harmonis,tidak mampu memenuhi kebutuhanya secara fisik dan psikis
      • kehidupan perasaan ibu-ibu tidak mantap,tidak  konsisten mudah berubah pendiriannya tiadak bertanggungjawab secara moral
      • memiliki ibu-ibu yang suka melakukan tindak kriminal,asusila
      • ibu-ibu yang neuritik danmempunyai bentuk-bentuk penyimpangan psikis lainya
      Sruktur keadaan keluarga dilihat dari  ayah yang juga memiliki kelemahan  yang mempunyai  ciri-ciri sebagai berikut:
      • mereka menolak anak laki-lakinya
      • ayah hampir selalu tidak berada dirumah,tidak peduli dan sewenang-wenang pada anak istrinya
      • mereka umunya alkoholik,sehingga  menimbulkan perasaan tidak nyaman pada anak dan istrinya
      • ayah selalu gagal dalam memberikan supervisi dan moral kepada anak laki-lakinya
      • ayah  mendidik anak dengan disiplin yang terlalu ketat dan keras,disiplin yang tidak konsisten
      • ayah yang suka berpoligami,berulangkali kawin cerai,suka main perempuan yang membuat pecahnya struktur keluarga.
      • l

      masih tentang handphone siswa

      Hari ini masih ada beberapa handphone yang disita lagi,ternyata anak-anak tidak jera juga....ada guru yang komentar pantas saja anak-anak pelajaran sama sekali tidak konect mereka cenderung lebih conect dengan isi handphone mereka? apa isinya....adalah foto cewek syur dan tentusaja video sex.....
      Beginilah potret remaja jaman sekarang,ketika arus informasi begitu kuat tanpa ada batas-batas sementara filter mereka belum sepenuhnya membedakan mana yang layak untuk mereka dan mana yang tiak layak untuk mereka.Setiap hari bapak/ibu  guru senantiasa membimbing mereka dengan hal-hal baik,ternyata itu belum sepenuhnya menjangkau jiwa perasaan mereka????Seperti inilah tantangan Bapak/Ibu Guru di sekolah..

      Senin, 02 April 2012

      Pagi-pagi tadi ada 6 siswa yang berada diruang BK...mereka adalah para siswa klas VIII satu orang diantaranya yang bernama DRS adalah siswa yang kemaren siang dicroscek sama ibunya ke sekolah karena membawa sepeda motor padahal biasanya anak tersebut karena rumahnya dekat hanya berjalan kaki tp pagi itu anak tersebut memakai sepeda motor yang kebetulan tidak dipakai oleh saudaranya,akhirnya sesampainya disekolah ibu tersebut  sangat terkejut karena anaknya tidak masuk tanpa keterangan dan memang ada beberapa siswa yang hari itu juga tidak berangkat.

      Ketika berada di BK satu demi satu mengatakan kemana mereka  tidak masuk sekolah beberapa diantaranya bilang ada yang sakit perut tapi tidak ada yang membuatkan surat,2 diantaranya tidak tahu setahu mereka masuk hari selasa???dan DRS dengan jujur bilang tidak masuk karena malas rambut akan dipotong??? sehingga dia memilih main-main karena sebelumnya sudah membawa persiapan  membawa kaos dan bawahnya adalah baju seragam,akhirnya dia putar2 dan nongrong diangkringan.

      Yang sangat memprihatinkan adalah pengakuan WTH dia  dengan santainya bilang tidak berangkat karena bangun kesiangan dirumah,kemudian dia bercerita bahwa dia sangat capek dan mengantuk sejak malam minggu nongkrong bersama teman-temannya sampai pagi kemudian hari minggunya disambung dengan nongkrong dipetet bersama-sama temannya sambil nongkrong ??? ......

      bimbingan konseling

      apakah hari ini bahagia?

      Sabtu, 31 Maret 2012

      Kupu-kupu....................



      Seseorang menemukan kepompong kupu-kupu,suatu hari lubang kecil muncul dari kepompong.Orang itu duduk dan mengamati  selama beberapa jam bagaimana si kupu-kupu berjuang memaksa dirinya melewati lubang itu,kemudian kupu-kupu itu berhenti   membuat kemajuan.Akhirnya orang  tersebut memutuskan membantu kupu-kupu,dia mengambil gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong,kupu-kupu keluar dengan mudahnya.
      Ternyata kupu-kupu mempunyai  tubuh yang gembung dan kecil dan sayapnya mengkerut.Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa pada suatu saat,sayap-saya itu akan mekar dan melebar sehingga akan mampu menopang tubuhnya,mungkin akan berkembang seiring bertambahnya waktu.Ternyata semuanya tak pernah terjadi,kupu-kupu hanya menhabiskan sisa hidupnya merangkak dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut,dia tidak bisa terbang.

      Kebaikan dan ketergesaan orang tersebut merupakan akibat ketidakmengertian terhadap kepompong yang terhambat keluar.Perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adala jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari kupu-kupu berpindah ke dalam sayap-sayapnya.Cairan itu akan membuat sayapnya menjadi  kuat dan siap terbang begitu memperoleh kebebasan dari kepmpong itu.
      Kadang perjuangan adalah hal yang kita perlukan dalam hidup ini.Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan mungkin itu akan melumpuhkan kita.Kita mungkin tidak sekuat  yang semstinya karena kita tidak bisa terbang.Kita mhon kekuatan dan Tuhan memberikan kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita kuat.Kita mohon kebijaksaan dan Tuhan memberi kita persoalan untuk diselesaikan.Kita mohon kemakmuran dan Tuhan memberi kita otak dan tenaga untk bekerja.Kita mohon keteguhan hati dan Tuhan memberi kita bahaya untuk diatasi.Kita mohon cinta dan kash sayang dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk ditolong.Kita memohon kemurahan dan kebaikan hati dan Tuhan memberi kita kesempatan kesempatan dan tantangan untuk diatasi.
      Kita tidak memperoleh yang kita inginkan,tetapi kita mendapatkan segala yang kita butuhkan.Itulah keMahabaikan Tuhan bagi kita yang tidak kita mengerti
                                                                                             (buku bimbingan dan konseling SMP)
      Puji syukur kami pajatkan kehadirat Allah atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga dapat terlaksananya  pembuatn blog,hal ini merupakan sarana bimbingan baru yang dapat dimanfaatkan oleh para siswa siswi khususnya mtsn seyegan maupun rekan sejawat.
      Dalam blog ini akan disajikan materi penunjang layanan bimbingan dan konseling  berkaitan dengan bimbingan pribdi,sosial,belajar dan karir,sebagai visualisasi dari mater yang disajikan akan dilengkapi dengan gambar sebagai penjelas maksud.
      Namun perlu disadari blog ini mash belum sempurna,kritik dan saran konstruktif saran dar semua pihak demi kesempurnaan blog ini.Semoga blog ini dapat bermanfaat  bagi semuanya.Terima kasih.