Selasa, 13 Desember 2016
Jati diri Remaja
MEMBANGUN
DIRI MENJADI SOSOK BEKUALITAS DAN SUKSES
Oleh : Rita Tiaswari M.S.I
Kualitas kinerja optimal memang
menjadi tolok ukur kontribusi bagi seorang individu dalam organisasi. Kondisi
tersebut, baru terwujud bila ada sinergi antara optimalisasi potensi pikir dan
aspek kematangan pribadi. Dalam bahasa secara umum adalah terpaduan antara
optimalisasi kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Menurut Thordike,
seorang pakar dalam ilmu psikologi, keselarasan itulah dimaksudkan sebagai
orang yang cerdas. Sinerg i sepertin ini memang sudah terbukti dari berbagai
pengalaman dan penelitian terhadap tokoh-tokoh sukses. Nampaknya proses sinergi
itu memang harus ada dalam diri setiap individu itu memang harus ada dalam diri
setiap individu yang ingin sukses.
Menurut Stephen R. Covey, ahli manajemen
dan perilaku, sosok pribadi sukses sangat mungkin terjadi pada diri setiap
orang. Kuncinya bukan terletak pada “apa yang dimiliki” tetapi terletak pada masalah
“kebiasaan” yang dilakukan. Apakah
seseorang memiliki kebiasaan efektif untuk sukses ?
Para ahli psikologi sepakat
bahwa sosok pribadi yang sukses dalam pekerjaannya adlah orang yang sangat
piawai dalam memadukan dan mengelola tiga hal penting, yaitu kapasitas diri,
motivasi dan kesempatan Kepiawaian dalam hal ini akan berbuah menjadi suatu
unjuk kerja yang prima dan optimal dalam bidang kerja apapun. Semua itu
terletak pada bagaimana kebiasaan seseorang dalam beraktivitas.
Stephen R. Covey dalam bukunya “The 7 Habits Highly Efective People”
memformulasikan tujuh kebiasaan orang-orang yang sangat efektif. Menurutnya
hanya orang-orang seperti inilah yang akan mencapai tataran sukses.
Tujuh kebiasaan tersebut adalah :
§ Jadilah PROAKTIF
Bertanggung
jawab atas hidupnya sendiri dan atas apa yang menimpa dirinya.
§ Mulailah dengan gambaran mengenai TUJUAN
Berpegang
pada arah yang jelas, sehingga jelas pula cara mencapainya.
§ Utamakan PRIORITAS
Berpegang
pada pengelolaan waktu dan nilai penting suatu masalah.
§ Berpikir MENANG-MENANG
Mengelola
interaksi hubungan antar orang dengan prinsip sama-sama bahagia.
§ Berusaha MEMAHAMI DULU....., lalu DIPAHAMI
Berorientasi
untuk mendengarkan dengan penuh empati.
§ BERSINERGI
Memadukan
kekuatan terbesar dari setiap orang dalam suatu kelompok.
§ Terus MENGASAH
DIRI
Menyisihkan
sepenggal waktu untuk memperbaharui diri, baik fisik, rohani, mental dan
sosial.
Tujuh kebiasaan yang sangat efektif
tersebut akan memperlancar terwujudnya sosok pribadi sukses dalam karir.
Paling tidak ada 2 agenda penting dalam mengembangkan sosok pribadi sukses.
Agenda pertama:
Pengembangan Diri Pribadi
Ä KENALI DIRI
Mengenali
diri sendiri, tahu kelebihan dan kelemahan diri, sehingga akan bisa berpijak untuk
maju. Mengenal diri sendiri merupakan dasar untuk mengetahui apa yang kita
kehendaki dalam kehidupan ini maupun dalam pekerjaan kita dan juga untuk
mengenal pribadi orang lain.
Ä TAMPIL PERCAYA DIRI
Menampilkan
citra diri positif dengan mengembangkan rasa percaya diri.
Jumat, 04 November 2016
Tentang Anak dan Hak Anak
Dengan sengaja kuletakkan bgitu sja buku dengan halaman yang terbuka,berisi tulisan beberpa baris kalimat.
Kupandangi kedua matanya,sekian detik tanpa berkedip.Dan memang sepasang bola mata itu nampak kejujuran,polos bukan penuh tipu dan kebohongan.
"Tolong jelaskan,lihat baik-baik buku itu,kamu tahu artinya!
"Saya sakit...hanya itu yang terucap darinya, setelah itu diam .
"Tolong jelaskan,lihat baik-baik buku itu,kamu tahu artinya!
"Saya sakit...hanya itu yang terucap darinya, setelah itu diam .
Terdiam,batinku berkata 'ini' kalimat kadang klise alias alasan rasa males .Akhirnya kutekankan bahwa saya suka kejujuran daripada atau jika ada masalah bilang saja sejujurny.Namun tiba2 kedua bola mata itu semakin redup dan akhirnya bulir airmata menetes,dengan kedua tangan mengusap. "Aduh,kamu lelaki,sebaiknya jangan meneteskan air mata.Semakin deras airmata,akhirnya kuberanjak mengambil tisu untuknya.
Hari ini,cukup dulu cerita tentang kehidupannya,kasihan ternyata ibunya telah tiada saat liburan kemarin.Dia tinggal bersama ayahnya yang cukup tua,dan tak bisa membuat surat untuk menerangkan dia sakit,sehingga tidak ada informasi ketidakberangkatanya ke sekolah.Dan kehidupan yang sangat sederhana yang dia alami,dulu tiap pagi selalu ada yang menyajikan makanan.Tanpa melihat langsung saya hanya bisa bayangkan kehidupan yang saya jalani.Akhirnya sessi ini dihentikan dulu,pelan kusuruh dia masuk ke kelas,aku tak ingin dia smakin tertinggal pelajaran.Sessi kedua masih bisa berlanjut....
#Disebuah ruang tamu
Mukanya sudah begitu kalut,nampak kekhawatiran keresahan juga amarah yang muncul diwajahnya. Dia menyodorkan sebuah kertas selembar yang berisi kalimat yang dijamin setiap membaca pasti "geleng-geleng"..
"Dimana ibu temukan kertas ini?Dia bilang tadi pagi dikamar anak itu sesaat dia pergi seperti biasanya.
"Saya sudah mencari sebelumnya dirumah nenek tapi gak ada.Bisa jadi kerumah temanya.
Mukanya sudah begitu kalut,nampak kekhawatiran keresahan juga amarah yang muncul diwajahnya. Dia menyodorkan sebuah kertas selembar yang berisi kalimat yang dijamin setiap membaca pasti "geleng-geleng"..
"Dimana ibu temukan kertas ini?Dia bilang tadi pagi dikamar anak itu sesaat dia pergi seperti biasanya.
"Saya sudah mencari sebelumnya dirumah nenek tapi gak ada.Bisa jadi kerumah temanya.
Sambil bercerita kubiarkan dia menangis,itulah luapan emosinya.
Sampai akhirnya tangisnya mereda,giliran saya mencari benang merah kenapa anaknya bisa senekad itu membuat panik orangtua.Anak remaja,gejolak muda ingin terlihat 'wah' eksis dikelompoknya bahkan punya pacar yang dibangku SMA,sudah pasti menginnginkan sepeda motor yang rata disuka anak muda *F*. Tanpa mau menyadari ketidak mampuan orangtua.Tahunya hanya minta..dan minta.Kini orangtua dibuat bingung dengan kelakuan anaknya....
Sampai akhirnya tangisnya mereda,giliran saya mencari benang merah kenapa anaknya bisa senekad itu membuat panik orangtua.Anak remaja,gejolak muda ingin terlihat 'wah' eksis dikelompoknya bahkan punya pacar yang dibangku SMA,sudah pasti menginnginkan sepeda motor yang rata disuka anak muda *F*. Tanpa mau menyadari ketidak mampuan orangtua.Tahunya hanya minta..dan minta.Kini orangtua dibuat bingung dengan kelakuan anaknya....
#Dua sessi yang bertolak belakang,mewarnai kehidupan mereka
·
ANAK
Menurut Undang-undang
Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 yang disebut anak adalah seseorang yang
belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.
·
KONVENSI HAK ANAK
Apakah Konvensi Hak Anak (KHA) itu ?
Yaitu sebuah konvensi
atau kesepakatan yang memuat tentang
perlindungan hak anak dengan menetapkan standar minimal yang harus dipenuhi
pemerintah untuk membei pelayanan kesehatan, pendidikan, hukum, sosial kepada
semua anak. KHA ini dicetuskan oleh Majelis Umum PBB Tahun 1989. Pemerintah
Indonesia telah merativikasi KHA ini pada tahun 1990 dalam bentuk Keputusan
Presiden No. 36 Tahun 1990. Dengan demikian sebenarnya anak Indonesia
dilindungi hak-haknya dari perlakuan semena-mena dari siapapun.
·
HAK DASAR ANAK
Dalam konvensi Hak anak
disebutkan bahwa setiap anak dimanapun mereka berada memiliki hak dasar yaitu :
1. Hak atas
kelangsungan hidup
2. Hak untuk tumbuh dan berkembang
3. Hak untuk mendapat perlindungan
dari pengaruh yang merugikan anak.
4. Hak untuk berpartisipasi
·
PERLINDUNGAN KHUSUS
Perlindungan khusus
adalah perlindungan yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga negara kepada
anak yang dalam situasi darurat, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari
kelompok minoritas dan terisolasi, anak tereksploitasi secara ekonomi dan/atau
seksual, anak yang diperdagangkan, anak yang menjadi korban penyalahgunaan
narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA), anak korban penculikan,
penjualan dan perdagangan, anak korban kekerasan baik fisik dan/atau mental,
anak yang menyandang cacat dan anak korban perlakuan salah dan penelantaran.
·
TINDAK KEKERASAN YANG SERING TERJADI
PADA ANAK
1. kekerasan seksual
Kekerasan seksual atau
sebutan lain perlakuan salah secara seksual meliputi eksploitasi seksual
komersil termasuk penjualan anak untuk tujuan prostitusi dan pornografi, juga
dapat dikenali dalam bentuk perlakuan pra kontak seksual seperti mengeluarkan
kata-kat, sentuhan, gambar maupun memperlihatkan alat kelamin. Kekerasan
seksual juga dikenali dalam bentuk kontak seksual seperti perkosaan,
pencabulan, pemaksaan seksual, sodomi, oral seks, pelecehan seksual, dicium
maupun perbuatan incest.
2. kekerasan fisik
Kekerasan fisik adalah
segala bentuk kegiatan atau tindakan meliputi pemukulan dengan benda keras,
penyiksaan, penganiayaan, menjewer, menendang, menyudut dengan api rokok,
menyiram air panas dan segala perbuatan lainnya yagn mengakibatkan memar,
lecet, luka-luka, lebam, luka bakar, cacat fisik bahkan meninggal dunia.
3. kekerasan psikis
Kekerasan Psikis
juga dikenal dengan sebutan kekerasan emosional, mental atau kekerasan verbal.
Kekerasan ini umumnya dilakukan dalam bentuk perbuatan atau tindakan seperti
menghardik, membentak, memarahi dan memaki anak dengan cara berlebihan dan
merendahkan martabat anak, termasuk mengeluarkan kata-kata kotor yant tidak
patut didengarkan anak, mengancam, memaksa, memperlihatkan gambar/film porno
yang mengakibatkan kecemasan, ketakutan, stress, tertekan, perilaku agresif,
malu, minder dan menarik diri.
4. penelantaran atau perlakuan buruk
Kekerasan dalam bentuk
penelantaran atau pelakuan buruk adalah segala sikap dan perlakuan yang
menghambat proses tumbuh kembang anak serta membiarkan anak dalam situasi kurang
gizi, tidak mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai, memaksa anak menjadi
pengemis, dikucilkan, ditolak kehadirannya, mendorong dan memaksa anak menjadi
anak jalanan, buruh pabrik, pembantu rumah tangga, pemulung dan jenis-jenis
pekerjaan lain yang dapat membahayakan tumbuh kembang anak.
5. kekerasan bentuk lain
Kekerasan bentuk lain adalah segala
tindakan, perbuatan, seperti perdagangan anak, jual beli anak, melalui bentuk
perekrutan, pengangkutan antar daerah dan negara, pemindahtanganan untuk tujuan
pelacuran, adopsi illegal, penjualan organ tubuh, penculikan, perbudakan,
memaksa kawin usia dini, perlibatan anak dalam produksi dan perdagangan obat
terlarang dan lain-lain.
·
KETENTUAN PIDANA BAGI PELAKU KEKERASAN
TERHADAP ANAK
Undang-undang No. 23
tahun 2002 tentang perlindungan anak secara tegas menetapkan memberi sanksi
hukum bahwa:
Pasal 77
: Tindakan diskriminasi dan penelantaran terhadap anak, pelaku dipidana dengan
penjara paling lama 5 (lima) dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000,- (seratus
juta rupiah)
Pasal 80 ayat 1
: tiap orang yang melakukan tindakan kekejaman, kekerasan atau ancaman
kekerasan atau penganiayaan terhadap anak, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp 72.000.000,-
(tujuh puluh dua juta rupiah)
Pasal 80 ayat 2
: apabila korban mengalami luka berat, pelaku dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000 (seratus juta
rupiah).
Pasal 80 ayat 3 :
apabila korban meninggal dunia, pelaku dipidana dengan pidana penjara paling
lama 10 (sepuluh) dan/atau denda paling banyak Rp 200.000.000,-
Pasal 80 ayat 4: dan apabila yang
melakukan penganiayaan adalah orangtuanya maka pidanaditambah sepertiga dari
ketentuan tersebut di atas.
Pasal 81 ayat 1 :
setiap orang yang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak untuk
melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dipidana dengan
pidanan penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 300.000.000,-
(tiga ratus juta rupiah).
Pasal 82 :
setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,
memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak
untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidanan dengan
pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paing singkat 3 (tiga)
tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan
paling sedikit Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).
Pasal 83:
Setiap orang yang diperdagangkan, menjual atau menculik anak untuk diri sendiri
atau dijual, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun
dan paling singkat 3 (tga) tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,- (tiga
ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).
Pasal 88 :
Setiap orang yang mengeksploitasi ekonomi atau seksual anak dengan maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain, dipidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 200.000.000 (dua ratus juta
rupiah). Karena Aku Berbeda Ibu........!!
Karena aku beda....Ibu !
"Ada benarnya juga sebuah teori yang mengatakan anak itu ibarat kertas putih ketika lahir.Dan peran orangtua yang bisa menuliskan didalam kertas itu.Ini pula sejalan dengan "tripusat pendidikan anak....
'Kamu bilang aja jujur,karena saya ingin croscek dan menguji kejujuranmu.Itu lebih penting bagimu berkata "jujur"
"Iya bu,saya memang tidak sampe sekolah, saya lagi kalut dalam situasi begini saya lebih suka menyendiri...
....Hampir satu jam,anak itu bisa membuka diri tentang banyak hal,lingkungan yang tidak kondusif,berada dalam situasi tertekan,idealisme ataupun persoalan dengan keluarganya. Dan pada sebuah cerita,dari bola mata anak itu "keluar air mata. Bisa jadi ia tertekan.......
"Iya bu,saya memang tidak sampe sekolah, saya lagi kalut dalam situasi begini saya lebih suka menyendiri...
....Hampir satu jam,anak itu bisa membuka diri tentang banyak hal,lingkungan yang tidak kondusif,berada dalam situasi tertekan,idealisme ataupun persoalan dengan keluarganya. Dan pada sebuah cerita,dari bola mata anak itu "keluar air mata. Bisa jadi ia tertekan.......
Baiklah,situasi yang serius namun santai harus bisa dibangun.
Konflik dengan orangtua,sering dimarahi terutama ibunya kalau dia pulang malam,yah karena dia suka main dan acara kopdar. Apakah sebuah kesalahan?kalau dia tertarik dengan variasi motor dan tetek bengek,drpada mendengarkan ceramah pengajian??Terdidik dengan keluarga yang taat, tapi dia berbeda meskipun pengakuannya kewajiban masih dikerjakan.....
Pahamilah masa remaja pada anak, hal ini biar bisa mengerti kondisi anak remaja,
|
Ciri-ciri Masa Remaja :
a. Masa remaja sebagai periode yang penting
Menurut
Tanner, bagi sebagian besar anak muda, usia antara dua belas dan enam belas
tahun merupakan tahun kehidupan yang penuh kejadian sepanjang menyangkut
pertumbuhan dan perkembangan. Tak dapat disangkal selama kehidupan janin dan
tahun pertama dan kedua setelah kelahiran, perkembangan berlangsung semakin
cepat, dan lingkukngan yang baik semakin lebih menentukan, tetapi bersangkutan
sendiri bukanlah remaja yang memperhatikan perkembangan atau kurangnya
perkembangan dengan kagum, senang atau takut.
b. Masa remaja sebagai masa peralihan
Struktur
psikis anak remaja berasal dari masa kanak-kanak dan banyak ciri yang umumnya
dianggap sebagai ciri khas remaja sudah ada pada akhir masa kanak-kanak. Dalam
periode peralihan ini remaja mengalami keraguan akan peran yang dia lakukan,
namun di lain pihak peran tidak jelas ini menguntungkan pada dirinya karena
dengan ini memberi waktu pada remaja untuk menentukan pola perilaku, nilai,
sifat yang sesuai dengan dirinya dan mencoba gaya hidup baru.
c. Masa remaja periode perubahan
Ada
empat perubahan yang terjadi pada remaja:
1. Meningginya
emosi yang
intensitas pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi.
2. Perubahan
tubuh, minat dan
peran yang diharapkan oleh kelompok sosial yang dipesankan menimbulkan masalah
baru.
3. Dengan berubahnya
minat dan pola perilaku maka nilai-nilai juga berubah, apa yang dulu
dianggap penting sekarang hampir tidak penting lagi.
4.
Sebagian besar
remaja bersifat ambivalen terhadap setiap perubahan, mereka sering
menuntut kebebasan tapi takut bertanggung jawab akan akibatnya dan meragukan
kemampuan mereka mengatasi masalah tersebut.
d. Masa remaja sebagai usia yang bermasalah
Masa
remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi baik oleh laki-laki maupun perempuan.
Terdapat dua alasan bagi kesulitan itu :
1. Sepanjang
masa kanak-kanak semua masalah diselesaikan oleh orangtua ataupunguru sehingga
kebanyakan remaja tidak berpengalaman dalam mengatasi masalah.
2. Karena remaja
merasa dirinya mandiri, sehingga mereka ingin mengatasi masalahnya sendiri,
menolak bantuan orangtua ataupun guru.
e. Masa remaja sebagai masa mencari identitas
Seperti
dijelaskan Erikson, identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk
menjelaskan siapa dirinya, apa peranannya dalam masyarakat. Apakah ia seorang
anak atau dewasa? Apakah nantinya ia akan jadi suami atau ayah? apakah ia mampu
percaya diri sekalipun latar belakang ras atau agama atau nasionalnya membuat beberapa orang
merendahkannya? Secara keseluruhan apakah ia akan berhasil atau gagal?
f. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa
Dengan
semakin mendekatnya usia kematangan yang sah, para remaja menjadi gelisah untuk
meninggalkan stereotip belasan tahun dan untuk memberikan kesan bahwa mereka
sudah hampir dewasa. Berpakaian dan bertindak seperti orang dewasa ternyata
belum cukup. Oleh karena itu, remaja mulai memusatkan diri pada perilaku yang
dihubungkan dengan status dewasa yaitu merokok, minum-minuman keras,
menggunakan obat dan terlibat dalam perbuatan seks. Mereka menganggap bahwa
perilaku ini akan memberikan citra yang mereka inginkan.
Perubahan tubuh selama masa remaja
Perubahan Eksternal
Perubahan
intelektual
a. Tinggi
Rata-rata
anak perempuan tinggi matang pada usia tujuh belas dan delapan belas tahun dan
rata-rata anak laki-laki setahun sesudahnya. Anak yang diberi imunisasi lebih
tinggi daripada yang tidak mendapat imunisasi.
b. Berat
Perubahan
berat badan mengikuti jadwal yang sama dengan perubahan tinggi.
c. Proporsi Tubuh
Berbagai
anggota tubuh lambat laun mencapai perbandingan tubuh yang baik.
d. Organ seks
Baik
organ seks pria maupun wanita mencapai ukuran yang matang pada masa akhir
remaja, tetapi fungsinya belum matang sampai beberapa tahun kemudian.
e. Ciri-ciri seks sekunder
Ciri-ciri
seks sekunder yang utama berada pada tingkat perkembangan yang matang pada
akhir masa remaja.
a. Sistem pencernaan
perut
menjadi lebih panjang dan tidak lagi berbentuk pipa, usus bertambah panjang dan
brtambah besar, otot2 di perut dan dinding usus menjadi lebih tebal dan
kuat,hati bertambah berat.
b. Sistem peredaran darah
Jantung
tumbuh pesat selama masa remaj,pada usia tujuh belas atau delapan belas
beratnya dua belas kali berat pada waktu lahir.
c. Sistem pernapasan
Kapasitas
paru-paru anak perempuan hampir matang pada usia tujuh belas tahun, anak laki-laki mencapai
kematangan beberapa tahun kemudian.
d. Sistem endokrin
Kelenjar-kelenjar
seks berkembang pesat dan berfungsi meskipun belum mencapai ukuran matang
sampai akhir masa remaja atau awal masa dewasa/
e. Jaringan tubuh
Perkembangan
kerangka berhenti rata-rata pada usia delapan belas. Jaringan selain tulang
terus berkembang sampai tulang mencapai ukuran matang.
Bagaimana bergaul yang baik
Pengertian tata karma, adat
sopan santun juga disebut etiket telah menjadi bagian hidup kita. Tata karma
menjadi persyaratan utama dalam kehidupan sehari-hari bahkan telah merupakan
tuntunan masyarakat dimanapun dan dalam waktu kapanpun. Demikian juga halnya di
sekolah merupakan pusat pendidikan, maka di sekolah siswa harus mengenal tata
karma/ etika yang ada di dalam sekolahnya.
Etika pergaulan adalah ketentuan
sopan santun yang dipakai oleh manusia untuk saling bergaul. Etika ini
mempunyai hubungan yang sangat erat dengan tata susila dan adat istiadat.
Ketentuan sopan santun ini meliputi berbagai segi dan bidang kehidupan kita
sehari-hari dan kadang-kadang suatu hal yang dianggap sopan di suatu daerah
ternyata sangat tidak sopan di daerah lain. Hal ini disebabkan karena perbedaan
dalam kehidupan sehari-hari serta latar belakang perkembangan dari kelompok
masyarakat itu sendiri. Maksud dari pada etika pergaulan ini dikuasai adalah
untuk membuat hubungan kita dengan orang lain lebih baik dan menyenangkan semua
pihak yang kita aja bergaul, maka sangatlah disarankan agar dalam pergaulan
juga mempergunakan perasaan sehingga orang di sekeliling kita akan merasa senang
dalam segala suasana dan keadaan. Etika pergaulan bagi siswa berhubungan dengan
mematuhi peraturan sekkolah dan berperilaku yang baik di lingkungan sekolah
baik dengan teman, guru maupun petugas sekolah lainnya. Dengan demikian
ketertiban di sekolah akan terwujud dan sangat menunjang keberhasilan siswa
dalam belajarnya.
Beberapa etika pergaulan yang
harus kita perhatikan itu adalah sebagai berikut:
1. Penampilan diri
Penampilan diri ini sangat erat kaitannya dengan kepribadian,
oleh sebab itu maka disarankan untuk senantiasa memperhatikan penampilan diri
dan sikap yang dapat diterima oleh semua fihak. beberapa penampilan diri itu
antara lain : senantiasa selalu tampil dengan wajah yang segar, tampillah
dengan pakaian yang bersih dan rapi, hindari bau badan dan bau mulut, rambut
hendaknya ditata dengan rapi. Tidak memakai make-up secara mencolok.
Dengan berpenampilan yang menawan dan penyesuaian diri dengan
kelompok sekeliling kita akan mempermudah pergaulan pada sesama tingkatan
sosial masyarakat. Karena penampilan ini tidak saja mencakup bentuk dan diri
pribadi sendiri akan tetapi perilaku dan tindak tanduk serta tata busana dan
tata wicara mempunyai kaitan erat pula dalam menyempurnakan penampilan ini.
Penampilan yang baik akan memberikan kesan yang sangat dalam pada orang-orang
yang kita hadapi dan akan menimbulkan pula rasa hormat dan sayang sehingga
terbentuklah suatu kepribadian yang khas.
2. Tata busana
Tata
busana merupakan bagian yang penting dalam etiket, karena tata busana ini
mencerminkan kepribadian seseorang, juga merupakan kesan pertama kepada orang
lain yang dijumpai.
Beberapa
yang patut kita perhatikan :
a. Pilihlah
busana yang sesuai dengan suasana dan keadaan, tidak perlu selalu harus
berdasarkan pada mode yang terakhir.
b. Hindari
pemakaian busana yang sudah berbau, krag leher yang sudah menghitam.
c. Pakailah
atribut sekolah dengan lengkap (badge, lokasi, osis) dan baju hendaknya selalu
dimasukkan.
d. Hindari
seragam sekolah dengan dicorat coret ataupun dirobek.
e. Baju dan
celana yang dikenakan hendaknya jelas lipatan setrikanya.
3. Tata Wicara
a. Gunakanlah
Bahasa Indonesia yang baik dan benar pada kegiatan belajar mengajar
b. Apabila
hendak menyapa orang yang lebih tua atau guru, maka selain harus berhenti
sebentar, juga harus membungkukkan badan
c. Tunjukkan
minat untuk mendengarkan dan memberikan perhatian kepada lawan bicara dan
berbicaralah dengan tidak memonopoli seluruh pembicaraan.
d. Bila akan berbicara perhatikan apakah lawan
bicara kita sedang atau tidak tidak bicara, dengan orangtua/ guru gunakan
bahasa yang baik, bila memakai bahasa jawa hendaknya pakai bahasa “kromo
inggil”
e. Mengucapkan
salam, sapa dan senyum kepada teman/guru. karyawan sekolah.
Perlu kiranya diketahui bahwa dalam bergaul
tidak semua orang harus dijadikan kawan. Oleh sebab itu kawan yang dipilih
hendaknya mereka yangmemiliki sifat-sifat yang dapat dijadikan kawan, yaitu
antara lain:
1. Orang yang
berakal sehat/ baik
2. Orang yang
berbudi pekerti luhur
3. Orang yang
bukan golongan fisik (suka merusak) dan bukan orang yang bersifat munafik.
Untuk mempunyai teman yang baik dan untuk
dapat menjadi teman yang baik ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan.
Syarat tersebut adalah :
§ Keikhlasan
Maksudnya
jujur terhadap kawan dan diri sendiri, melaksanakan dengan cara wajar tidak
pura-pura.
§ Kesetiaan
Seorang
kawan yang setia, apabila kita dalam kesulitan/kesusahan selalu setiap saat
sesdia mengulurkan bantuan.
§ Harus dapat dipercaya
Maksudnya
harus dapat memegang rahasia, menepati janji dan waktu, saran dan pendapat
tidak untuk menjerumuskan teman.
Selain
hal di atas, di dalam bergaul dengan teman perlu memperhatikan adab-adab
bergaul antara lain:
1. hendaknya
seorang jangan merasa dirinya lebih dari orang lain
2. Hendaknya
masing-masing menyadari dan menempatkan dirinya pada posisinya sendiri.
3. Hendaknya
saling menghargai, menghormati menurut posisinya.
4. Hendaknya
saling tolong menolong dalam kebaikan.
5. Hendaknya
bertutur kata yang baik, tidak menyinggung perasaan teman
6. Suka
meminta maaf dan memaafkan bila berbuat salah/ orang lain berbuat salah.
7. Hendaknya
tidak suka mengatakan hal yang buruk kepada teman, misal : mencela, memfitnah
dan sebagainya.
Senin, 17 Oktober 2016
LINGkUNGAN YANG TERSAYANG
Cintai Bumi
Ini, Jangan Sakiti Hanya Karena Bumi Tak Berkemampuan Lisan
Bumi telah memberikan kekayaannya untuk
manusia, tapi manusia tidak memberikan imbal balik yang semestinya, sebagai
generasi muda ayok kita tunjukkan bahwa kita peduli pada bumi! Jika kita belum
sanggup membuat kebijakan-kebijakan yang selayaknya, kita bisa mulai dari
hal-hal kecil.
1. Cintai bumi kita, tumbuhkan secara
perlahan rasa cinta itu, jika rasa cinta sudah muncul maka sejatinya kita akan
selalu menjaganya, merawatnya dan tidak akan menyakitinya.
2. Perwujudan
cinta itu bisa kita maknai dengan membuang sampah sesuai jenisnya, melakukan
5R, menanam pohon, efisiensi energi, dsb.
3. Hal yang tidak
asing bagi mahasiswa yaitu adanya gerakan aksi untuk memperingati hari bumi.
Tujuannya supaya orang-orang yang awalnya tidak tahu hari bumi akan sadar bahwa
hari ini adalah hari bumi, untuk menyadarkan orang-orang bahwa bumi kita perlu
dijaga.
4. Jika belum bisa
melaksanakan ketiga poin di atas, bisa kita maknai hari bumi dengan membuat
tulisan sederhana yang menginspirasi, jika orang lain membacanya akan mengubah
pikiran mereka tentang pentingnya menjaga bumi kita. Jika sebuah opini terlalu
berat setidaknya kita sadar bahwa apa yang diberikan bumi tidak sebanding
dengan penghargaan kita untuk bumi
5. Apabila manusia
memang berhati batu, jika belum bisa memberikan kontribusi untuk bumi
setidaknya jangan merusak bagian-bagian dari bumi.
Jika bumi bisa
bercerita mungkin ia lelah merasakan berjuta-juta tahun dirusak manusia, padahal
selama ini bumi telah menyumbangkan seluruh isinya untuk kehidupan manusia.
"Aku tidak akan marah jika kalian (manusia) memperlakukan aku sebagaimana
mestinya"
Selamat Hari
Bumi
Langganan:
Postingan (Atom)