Ketika Jiwa menggema,
Menangkap asa dalam jiwa
Melukiskan indah dalam titian nada
Kau datang
Dalam lelahnya hari
Diamnya waktu
Yang tak menentu
Bukan sebuah janji
Bukan pula sebuah kepastian
Bukan sebuah mimpi
Bukan pula sebuah khalayan
Kau
Dan sekeping hari yang mulai senja
Beriring menemani langkahku
Bagaimana rasanya jatuh cinta itu?apakah bagai bunga-bunga yang
harum semerbak dipagi hari, segar dan mewangi?? Apakah bagaikan indahnya embun
didaun yang dipucuk2daun menghijau.
Seperti itulah hadirmu dalam hari-hari indahmu, indah....sangat.
Ketika kau datang membawa pembaharuan dalam hidupku.Entah mulai darimana
awalnya, mungkin saat itu senja itu yang tidak dinyana-nyana ketika diskusi
menyenangkan, dan akhirnya kegenitanmu yang cukup nakal, dan mengungkapkan
kejujuranmu bahwa aku “bening”,banyak godaan, dari teman WA,teman grup, teman sekolah ,teman masa lalu...ah... (bersambung )
selalu begitu....