Rita tiaswari

Perempuan, 25 tahun

Yogyakarta, Indonesia

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
| ::

Navbar3

Cari Blog Ini

Rabu, 27 Maret 2013

10 TANDA.......................

Ada beberapa catatan yang dapat diperoleh pada sebuah pertemuan dihari ini yang memang cukup bagiku untuk menganggukan kepala alias sejalan dengan keadaan zaman sekarang. 10 tanda jaman yang harus diwaspadai karena jika tanda-tanda ini ada  maka berarti BANGSA  sedang nmenuju kehancuran (Thomas Lickon):
  1. Meningkatnya kekerasan dikalangan pelajar
  2. Penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk
  3. Pengaruh peer-group yang kuat dalam tindak kekerasan
  4. Meningkatnya perilaku merusak diri, narkoba ,alkohol,sex bebas
  5. Semakin kaburnya kaburnya pedoman moral baik dan buruk
  6. Menurunnya etos belajar
  7. Semakin rendahnya rasa hormat kepada orangtua dan guru
  8. Rendahnya rasa tanggungjawab, individu dan warga negara
  9. Membudidayanya ketidakjujuran
  10. Rasa saling curiga dan kebencian pada sesama
BANGSA , yang dimaksud bisa juga diterapkan pada sebuah lembaga/maupun lingkungan masyarakat tempat tinggal kita.Seperti halnya yang terjadi pada siswa, kekerasan yang dimaksud bisa berupa perkelahian dari tingkat yang paling ringan sampai yang paling berat dilakukan, tak jarang hanya karena masalah sepele bisa berbuntut pada adu jotos. Bahasa yang dan kata-kata yang memburuk sudah sering terdengar diantara teman saling menyapa dengan sebutan yang kurang.Orangtua sudah memberi nama yang baik ta[i mereka ikhlas saja temannya memanggil "nyok" misalnya. Adanya peer-gruop pada sebagian anak remaja juga menimbulkan kondisi memburuk ketika mereka membenci seseorang mereka bersama-sama melakukan kekerasan baik secara fisik maupun secara psikis, dengan ucapan maupun tindakan yang dilakukan secara langsung, tak jarang situasi ini membuat si pelaku jatuh terpuruk.Menurunya etos belajar, mereka lebih suka belajar didunia maya,berselancar sesuka hati mengakses.         
 

Senin, 25 Maret 2013

Terbuai manisnya kata cinta............??

..."demi cintaku padamu kemanapun...kau kan kubawa walaupun harus kutelan lautan bara.....itu salah satu syair melankonis dan romantis dari salah satu band dari negeri seberang . Hmmmm....begitulah orang yang sedang jatuh cinta itu?apapun dilakukan demi yang dicintainya. Dan seperti itulah yang terjadi pada anak-anak muda zaman sekarang, memang kalau bisa memilih rasanya masa muda itu jangan diisi dengan kisah cinta-cintaan yang bisa saja mereka tidak konsentrasi belajar, otak dan perasaan hanya terisi dengan kisah yang indah dimata mereka. Tidak hanya pagi,siang dan malam seolah bayangan yang terkasih dalamen bayangan. Dan bukan hanya itu saja, segala keinginan yang dilakukan untuk membahagiakanyang terkasih.
Sebagaimana hal yang diperoleh kali ini, sepasang anak muda yang sedang kasmaran yang rela melakukan apapun demi yang terkasih, padahal yang terkasih sudah jelas untuk tujuan tidak baik. Meski tanpa paksaan atas dasar kerelaan memberikan sesuatu yang berarti. Memang lelaki itu adalah makluk unik (sama ka li dengan wanita). Namun tentu saja ,kal mengelabui anak lelaki itu berbeda dengan antara anak remaja dengan lelaki yang katakanlah matang. Namun rasannya bisa dipahami sebagai sebuah kebiasaan yang tidak baik dilakukan anak-anak. "diplorotin "pacar...hemmm...begitulah yang terjadi saking sayang dengan cowoknya,mau aja seorang cewek diminta membelikan pulsa, uang jajan, rokok. padahal dari mana anak dapat uang? orangtua bukan. Dan  demi terbuai kata cinta rela berbohong pada orang tua , mereka butuh uang untuk bayar ini bayar itu... Itu hubungan yang jelas-jelas tidak beres, karena salah satu dimanfaatkan  untuk kepentingan pribadinya....
Lain lagi masalah dengan cinta, begitu merasakan cinta, merasa cemburu berlebihan bahkan seolah pacar itu adalah miliknya segala tingkahnya dipantau habis-habisan... kemana pergi ditanyain,dengan siapa pergi ditanyaain..bergaul dengan teman dibatasin..wah itu namanya cemburu yang kelewatan...Lallu....begitu konflik muncul, dan akhirnya putus manisnya kata cinta hilang sudah, karena yang muncul hanyalah emosi yang menggelegak ditumbahkan tanpa ampun  semua makian,olokan yang sangat tidak sopan...walaupun berakhir tidakkah semua bisa diselesaikan dengan manis..!!
 Berhati-hatilah dengan buaian kata cinta.............itu belum seberapa apalagi dengan perbuatan dengan mengatasnamakan cinta yang menjurus kearah sex misalnya...hati-hati dengan yang satu ini......

 

Sahabat juga pacarku........

Teman dan persahabatan merupakan hal yang sangat berarti, teman adalah tempat kita berbagi,menyampaikan keluh kesah,tempat berlindung disaat kita merasakan tekanan hidup..."siapakah sahabat itu? sebuah jiwa yang berdiam di dua badan kata Aristoteles.
Sebagaimana orang dewasa remaja juga sangat membutuhkan keberadaan teman-teman sebaya, bahkan pada pengaruh teman sebaya ini lebih besar daripada pengaruh  orangtua. nasihat orangtua  boleh jadi mereka tolak hanya masuk telinga kanan dan telinga kiri, tetapi saran dari teman malah sangat sulit ditolak. Namun yang menjadi masalah adalah pengaruh teman-teman ini kadang kurang baik, mereka pergi bareng teman-temannya ke tempat wisata, nongkrong bareng, beramai-ramai tentusaja bareng-bareng temanya yang salah satunya adalah pacarnya. Sahabat juga pacarku....
Orangtua ikut memberi kontribusi terhadap persoalan ini karena kebanyakan dari mereka telah gagal dalam berperan sebagai "teman". Ali bin Abu Thalib telah berpesan pada orangtua bagaimana seharusnya mensikapi anak-anak mereka sejalan dengan tahap pertumbuhan yang dialami anak-anak tersebut. Beliau menganjurkan agar kita "bermain" dengan mereka usia 0- 7tahun, kemudianusia 7-14 tahun hendaknya "dididik adab" dan antara 14-21 tahun hendaknya dijadikan "kawan".
Ketika anak remaja gagal mendapatkan informasi seputar masalah ini dari orangtua mereka mereka biasanya lari kepada teman-temanya yang bersifat egaliter dan terbuka dalam membicarakan persoalan apapun, salah satu contohnya tentang sex yang mereka dapat dari sumber-sumber yang kurang bertanggung jawab.
Dariteman-teman sebaya, pengaruh ini begitu kuat karena adanya "peer pressure (tekanan teman-teman sebaya), dan peer culture menjadikan mereka sulit menolak nilai=nilai maupun kebiasaan yang berlaku ditengah kawan sepermainan mereka, contoh mereka menolak merokok maka mereka akan dikucilkan oleh teman-temannya, apabila mereka memilih tidak pacaran sementara kelompoknya pacaran maka mereka akan jadi terasing dalam pergaulan
Perkembangan zaman sekarang ini budaya teman sebaya secara umum cenderung menerima nilai yang negatif sebagai bentuk perlawanan terhadap orang-orang dewasa yang telah gagal dalam mendidik mereka. memang pengaruh dunia hiburan moderna menjadi sangat efektif dalam menghantarkan budaya permisif"serba boleh"di kalangan remaja... 
 
 

Minggu, 24 Maret 2013

Optimis...

Menjadi sebuah PR besar akan dibawa kemanakah? bertahun tahun memiliki prestasi yang dibawah standar? siapakah  yang disalahkan? kualitas input-proses-input. Itulah yang terjadi, ada banyak hal yang didapatkan ketika mengikuti berbagai kegiatan berupa seminar maupun workhsop. jangan salahkan input.Memang alasan yang cukup logis diterima, namun tatakala itu sampai pada tataran realita dilapangan sungguh itu merupakan PR besar yang ada didepan mata. Bagaimana mengolah input yang katakanlah pas-pasan kemudian bisa menghasilkan output yang luarbiasa, exelent !
Semua butuh proses, kita tak bisa menyulap sesuatu menjadi hasil yang memuaskan dalam waktu sekejab, apalagi menyangkut siswa disekolah. Mulai menata diri pelan-pelan dengan berbagai perubahan maupun kebijakan baru yang bisa  diterapkan. seperti inilah yang terjadi, dan ini baru awalnya....
Adanya kebijakan baru yang muncul tentusaja menimbulkan pro dan kontra pada sebuah sistem yang telah berlangsung lama, sistem lama yang dirasakan manfaatnya merasa aman, dan ternyata itu semua sudah tak lagi sesuai dengan perkembangan, namun perkara ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan diperlukan kekompakan bersama untuk menghasilkan sesuatu perubahan kearah lebih baik.
Keberadaan sebuah pemimpin sebagai top managerial juga diperlukan sosok pemimpin yang memiliki ketetgasan dan arah yang jelas mau dibawa arah mana, itu diibaratkan sopir yang akan melajukan kendaraan. lalu bagaiman dengan posisi yang lain, semuanya penting karena kekompakan itu akan menghasilkan suara yang sama, dengan kekompakan pula akan memunculkan kekuatan baru.

h,..

Senin, 04 Maret 2013

kenangan.....

Apa yang sudah berubah pada diri anak-anak jaman sekarang?tentusaja banyak sekali.berbeda dengan jaman dahulu, 20 tahun lebih yang lalu. masih kuingat jam 06.30 jalan raya yang kulalui banyak anak berbondong-bondong pergi keekolah. mereka bergerombol menjadi 3 atau 4 rombongan, dan setiap rombongan itu kebanyakan terdiri dari 5-8 sepeda ontel yang dikayuh oleh anak-anak, biasanya dalam satu gerombol itu anak-anak perempuan semua atau kadang anak-laki laki semua. Meskipun ada juga yang bercampur. Nampak sekali kerukunan diantara mereka dengan bersendau guru berbarengan bersama, dengan wajah penuh semangat, seperti juga aku, belum lagi seandainya dalam iringan itu kujumpai salah seorang penyemangat hehe.katakanlah demikian,meski usia smp namun melihat teman lain jenis yang 'bersih" seakan membuat belajar lebih semangat euy..Dan itu berarti cinta, sepertinya tidak lah demikian cinta monyet kali ya..atau lebih tepatnya idola hati.
Pemandangan seperti itu jaman sekarang inis udah jarang terjadi kalaupun ada gerombolan nampaknya lebih sedikiot, dan yang kujumpai dijalan adalah anak-anak seusia Smp yang mendahuluiku menggunakan sepeda motor. Rupanay sepeda ontel jaman dulu sudah berganti sepeda motor, kadang juga diantar oleh orangtuanya menggunakan sepeda motor, rata-rata semua keluarga jaman sekarang passtilah sudah memeiliki sepeda motor, bahkan tak jarang masing-masing anak sudah dijatah satu.