Surat itu tergeletak dimeja, nampaknya sudah dlipat-lipat beberapa kali, terlihat dari kusutnya kertas, aku tahu Rani sangat ketakutan dan bagiku ini juga bukan masalah sepele. Rasa geram kuredam kuat kuat jangan sampai tangan ini melayang ke pipinya yang mulus, tapi aku apa aku bisa tahan dengan semua ini. Jengkel, marah, campur aduk jadi satu semua, terbayang saat kemaren dia meminta Hp merk terbaru merk s*ms**ng... Aku sebagai orangtua sudah sering menuruti kemauannya?? Namun apakah justru itu salah, dia yang ksisi lain aku memang menuruti kemauannya itu, mungkin sebagai penebus rasa bersalahku aku terlampau sibuk dengan pekerjaanku. Pagi2 buta aku sudah berangkat kerja dan hampir sore aku baru pulang belum lagi jika dimalam hari lembur mengerjakan tugas....( curhatan dari seorang ibu,didepanku dan airmata tak lagi bisa dibendung,meleleh dari sudut matanya ).
Itulah hal yang terjadi pada diri anak gadis kita,anak gadis yang menjelang remaja, pada masa ini harusnya ada hal-hal yang harus kita pahami adanya perubahan yang terjadi pada mereka dalam kehidupan sosialnya.Diantara perkembangan kehudupan sosial itu diantaranya:
1.Teman dekat
1.Teman dekat
Remaja biasanya memiliki dua atau tiga orang teman dekat, atau
sahabat karib. Mereka adalah sesama seks yang mempunyai minat dan kemampuan
yang sama. Teman dekat saling mempengaruhi walaukadang-kadang juga bertengkar.
· 2. Kelompok kecil
Kelompok ini biasanya terdiri dari kelompok teman dekat.
Pada mulanya tediri dari seks yang sama
tetapi kemudian meliputi kedua jenis seks.
· 3. Kelompok besar
Kelompok yang terdiri dari kelompok kecil dan kelompok teman
dekat, berkembang dengan meningkatnya minat akan pesta dan kencan, karena
kelompok ini besar maka penyesuaian minat berkurang diantara anggota sehingga
membuat jarank yang besar di antara mereka.
· 4.Kelompok yang terorganisasi
Kelompok pemuda yang dibina oleh orang dewasa dibentuk oleh
sekolah atau organisasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sosial para remaja
yang tidak mempunyai klik atau kelompok besar.
· Kelompok geng
Remaja yang tidak termasuk dalam klik atau kelompok besar dan
merasa tidak puas dengan kelompok terorganisasi mungkin mengikuti kelompok
geng. Anggota geng biasanya sejenis dan minat mereka pada penolakan teman-teman
melalu perilaku antisocial. Kondisi yang menyebabkan remaja diterima atau
ditolak.
Sindroma Penerimaan sistem
Alienasi
· Kesan
pertama yang menyenangkan sebagai akibat dari penampilan yang menarik
perhatian,sikap yang tenang dan gembira.
· Penampilan
dir yagn sesuai dengan penampilan teman sebaya
· Perilalku
sosial yang ditandai dengan panjang akal, kerjasama, tanggungjawan, kesenangan
bersama orang lain, bijaksana dan sopan.
· Matang
terutama dalam pengendalian emosi serta kemauan untuk mengikuti
peraturan-peraturan.
· Sifat
kepribadian yang menimbulkan penyesuaan sosial yang baik seperti jujur, setia,
tidak mementingkan sendiri atau ekstaversi.
· Status
ekonomi yang sama atau sedikit di atas anggota-anggota lain dalam kelompok dan
hubungan baik dengan anggota-anggota keluarga.
· Tempat
tinggal yang dekat dengan kelompok sehingga memudahkan berpartisipasi dalam
kelompok.
· Kesan
pertama yang kurang baik karena penampilan diri yang kurang menarik atau sikap
menjauhkan diri atau mementingkan diri sendiri.
· Terkenal
tidak sportif
· Penampilan
yang tidak sesuai dengan standar kelompok dalam hal daya tarik fisik atau
kerapian.
· Perilaku
sosial yang ditandai dengan perilaku menonjolkan diri, menganggu dan menggertak
orang lain, senang memerintah, kurang bijaksana.
· Kurangnya
kematangan terutama kelihatan dalam hal pengendalian emosi, ketenangan,
kepercayaan diri, dan kebijaksanaan.
· Sifat
kepribadian yang mengganggu orang lain seperti mementingkan diri sendiri, keras
kepala, gelisah, dan mudah marah.
· Status
sosioekonomis berada di bawah kelompok dan hubungan dengan anggota keluarga yang
buruk.
· Tempat
tinggal yang terpencil dari kelompok atau ketidak mampuan berpartisipasi dalam
kegiatan kelompok.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi sikap remaja terhadap pendidikan
· Sikap
teman sebaya : berorientasi sekolah atau berorientasi kerja.
· Sikap
orang tua: menganggap pendidikan sebagai batu loncatan ke arah mobilitas sosial
atau hanya sebagai suatu kewajiban karena diharuskan oleh hukum.
· Nilai-nilai
yang menunjukkan keberhasilan atau kegagalan akademik.
· Relevansi
atau nilai praktis dari berbagai mata pelajaran.
· Sikap
terhadap guru-guru, pegawai tata usaha dan kebijaksanaan akademis dan disiplin.
· Keberhasilan
dalam berbagai kegiatan ekstra kurikuler.
· Derajat
dukungan sosial di antara teman-teman sekelas.
Minat seks dan perilaku seks
Tugas perkembangan
remaja salah satunya adalah pembentukan
hubungan baru dengan lawan jenis yang lebih matang dan remaja harus mampu
memainkan peran yang tepat dengan seksnya. Karena meningkatnya minat pada seks,
remaja selalu berusaha mencari lebih banyak informasi tentang seks. Oleh karena
itu, remaja mencari informasi dri buku, majalah, teman-teman atau mengadakan
percobaan dengan jalan masturbasi, bercumbu, atau bersenggama. Perempuan sangat
ingin tahu tentang keluarga berencana, pil anti hamil, pengguguran dan
kehamilan. Di lain pihak laki-laki ingin mengetahui penyakit kelamin,
kenikmatan seks, hubungan seks dan keluarga berencana. Minat utama mereka
tertuju pada masalah hubungan seks, konteksnya dan akibatnya.
Sikap sosial yang baru
terhadap seks, mudahnya memperoleh alat kontrasepsi dan legalisasi pengguguran
di banyak negara telah membawa banyak perubahan radikal dalam perilaku sosial
selama masa remaja dan dalam sikap terhadap seks dan perilaku seks.
Alasan-alasan
yang umum untuk berkencan selama masa remaja
M Hiburan
Apabila berkencan dimaksudkan untuk hiburan, remaja menginginkan
agar pasangannya mempunyai pelbagai ketrampilan sosial yang dianggap penting
oleh kelompok sebaya, yaitu sikap baik hati dan menyenangkan. Remaja laki-laki
diharapkan memiliki mobil atau dapat mengemudikan mobil dan memiliki uang.
M Sosialisasi
Kalau anggota kelompok sebaya membagi diri dalam
pasangan kencan ,maka laki-laki dan perempuan harus berkencan apabilamasih ingin menjadi bagian dari kelompok dan mengikuti berbagai
kegiatan sosial kelompok.
M Status
Berkencan
bagi laki-laki dan perempuan terutama dalam bentuk pasangan tetap memberikan
status dalam kelompok sebaya. Semakin popular pasangan kencan semakin tinggi
status ekonomi keluarga pasangan kencan dalam masyarakat maka akan lebih
menguntungkan bagi remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar