Rita tiaswari

Perempuan, 25 tahun

Yogyakarta, Indonesia

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
| ::

Navbar3

Cari Blog Ini

Minggu, 05 Maret 2017

Anakku tersayang..

Surat itu tergeletak dimeja, nampaknya sudah dlipat-lipat beberapa kali, terlihat dari kusutnya kertas, aku tahu Rani sangat ketakutan dan bagiku ini juga bukan masalah sepele. Rasa geram kuredam kuat kuat jangan sampai tangan ini melayang ke pipinya yang mulus, tapi aku apa aku bisa tahan dengan semua ini. Jengkel, marah, campur aduk jadi satu semua, terbayang saat kemaren dia meminta Hp merk terbaru merk s*ms**ng... Aku sebagai orangtua sudah sering menuruti kemauannya?? Namun apakah justru itu salah, dia yang ksisi lain aku memang menuruti kemauannya itu, mungkin sebagai penebus rasa bersalahku aku terlampau sibuk dengan pekerjaanku. Pagi2 buta aku sudah berangkat kerja dan hampir sore aku baru pulang belum lagi jika dimalam hari lembur mengerjakan tugas....( curhatan dari seorang ibu,didepanku dan airmata tak lagi bisa dibendung,meleleh dari sudut matanya ).


Itulah hal yang terjadi pada diri anak gadis kita,anak gadis yang menjelang remaja, pada masa ini harusnya ada hal-hal yang harus kita pahami adanya perubahan yang terjadi pada mereka dalam kehidupan sosialnya.Diantara perkembangan kehudupan sosial itu diantaranya:
        1.Teman dekat


Remaja biasanya memiliki dua atau tiga orang teman dekat, atau sahabat karib. Mereka adalah sesama seks yang mempunyai minat dan kemampuan yang sama. Teman dekat saling mempengaruhi walaukadang-kadang juga bertengkar.

·      2. Kelompok kecil
Kelompok ini biasanya terdiri dari kelompok teman dekat. Pada  mulanya tediri dari seks yang sama tetapi kemudian meliputi kedua jenis seks.

·     3.  Kelompok besar

Kelompok yang terdiri dari kelompok kecil dan kelompok teman dekat, berkembang dengan meningkatnya minat akan pesta dan kencan, karena kelompok ini besar maka penyesuaian minat berkurang diantara anggota sehingga membuat jarank yang besar di antara mereka.

·       4.Kelompok yang terorganisasi
Kelompok pemuda yang dibina oleh orang dewasa dibentuk oleh sekolah atau organisasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sosial para remaja yang tidak mempunyai klik atau kelompok besar.

·       Kelompok geng
Remaja yang tidak termasuk dalam klik atau kelompok besar dan merasa tidak puas dengan kelompok terorganisasi mungkin mengikuti kelompok geng. Anggota geng biasanya sejenis dan minat mereka pada penolakan teman-teman melalu perilaku antisocial. Kondisi yang menyebabkan remaja diterima atau ditolak.

Sindroma Penerimaan sistem Alienasi
·       Kesan pertama yang menyenangkan sebagai akibat dari penampilan yang menarik perhatian,sikap yang tenang dan gembira.
·       Penampilan dir yagn sesuai dengan penampilan teman sebaya
·       Perilalku sosial yang ditandai dengan panjang akal, kerjasama, tanggungjawan, kesenangan bersama orang lain, bijaksana dan sopan.
·       Matang terutama dalam pengendalian emosi serta kemauan untuk mengikuti peraturan-peraturan.
·       Sifat kepribadian yang menimbulkan penyesuaan sosial yang baik seperti jujur, setia, tidak mementingkan sendiri atau ekstaversi.
·       Status ekonomi yang sama atau sedikit di atas anggota-anggota lain dalam kelompok dan hubungan baik dengan anggota-anggota keluarga.
·       Tempat tinggal yang dekat dengan kelompok sehingga memudahkan berpartisipasi dalam kelompok.
·       Kesan pertama yang kurang baik karena penampilan diri yang kurang menarik atau sikap menjauhkan diri atau mementingkan diri sendiri.
·       Terkenal tidak sportif
·       Penampilan yang tidak sesuai dengan standar kelompok dalam hal daya tarik fisik atau kerapian.
·       Perilaku sosial yang ditandai dengan perilaku menonjolkan diri, menganggu dan menggertak orang lain, senang memerintah, kurang bijaksana.
·       Kurangnya kematangan terutama kelihatan dalam hal pengendalian emosi, ketenangan, kepercayaan diri, dan kebijaksanaan.
·       Sifat kepribadian yang mengganggu orang lain seperti mementingkan diri sendiri, keras kepala, gelisah, dan mudah marah.
·       Status sosioekonomis berada di bawah kelompok dan hubungan dengan anggota keluarga yang buruk.
·       Tempat tinggal yang terpencil dari kelompok atau ketidak mampuan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.

Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap remaja terhadap pendidikan

·       Sikap teman sebaya : berorientasi sekolah atau berorientasi kerja.
·       Sikap orang tua: menganggap pendidikan sebagai batu loncatan ke arah mobilitas sosial atau hanya sebagai suatu kewajiban karena diharuskan oleh hukum.
·       Nilai-nilai yang menunjukkan keberhasilan atau kegagalan akademik.
·       Relevansi atau nilai praktis dari berbagai mata pelajaran.
·       Sikap terhadap guru-guru, pegawai tata usaha dan kebijaksanaan akademis dan disiplin.
·       Keberhasilan dalam berbagai kegiatan ekstra kurikuler.
·       Derajat dukungan sosial di antara teman-teman sekelas.

Minat seks dan perilaku seks
Tugas perkembangan remaja  salah satunya adalah pembentukan hubungan baru dengan lawan jenis yang lebih matang dan remaja harus mampu memainkan peran yang tepat dengan seksnya. Karena meningkatnya minat pada seks, remaja selalu berusaha mencari lebih banyak informasi tentang seks. Oleh karena itu, remaja mencari informasi dri buku, majalah, teman-teman atau mengadakan percobaan dengan jalan masturbasi, bercumbu, atau bersenggama. Perempuan sangat ingin tahu tentang keluarga berencana, pil anti hamil, pengguguran dan kehamilan. Di lain pihak laki-laki ingin mengetahui penyakit kelamin, kenikmatan seks, hubungan seks dan keluarga berencana. Minat utama mereka tertuju pada masalah hubungan seks, konteksnya dan akibatnya.
Sikap sosial yang baru terhadap seks, mudahnya memperoleh alat kontrasepsi dan legalisasi pengguguran di banyak negara telah membawa banyak perubahan radikal dalam perilaku sosial selama masa remaja dan dalam sikap terhadap seks dan perilaku seks.

Alasan-alasan yang umum untuk berkencan selama masa remaja
M Hiburan
Apabila berkencan dimaksudkan untuk hiburan, remaja menginginkan agar pasangannya mempunyai pelbagai ketrampilan sosial yang dianggap penting oleh kelompok sebaya, yaitu sikap baik hati dan menyenangkan. Remaja laki-laki diharapkan memiliki mobil atau dapat mengemudikan mobil dan memiliki uang.

M Sosialisasi
Kalau anggota kelompok sebaya membagi diri dalam pasangan kencan ,maka laki-laki dan perempuan harus berkencan apabilamasih ingin menjadi bagian dari kelompok dan mengikuti berbagai kegiatan sosial kelompok.


M Status
Berkencan bagi laki-laki dan perempuan terutama dalam bentuk pasangan tetap memberikan status dalam kelompok sebaya. Semakin popular pasangan kencan semakin tinggi status ekonomi keluarga pasangan kencan dalam masyarakat maka akan lebih menguntungkan bagi remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar